Peserta sunatan massal di Batumarta alami pendarahan

id sunatan, sunatan masal pendarahan

Peserta sunatan massal di Batumarta alami pendarahan

Korban sunatan massal mengalami pendaraah di rawat di RS dr Ibnu Soetowo Baturaja (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Daris Furqon (8) warga Blok B Unit III Batumarta, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami pendarahan usai mengikuti sunatan massal yang digelar Partai Keadilan Sejahtera di desa setempat.

"Anak saya ikut sunatan massal dilakukan sekitar seminggu lalu, namun setelah itu mengalami pendarahan di bagian kemaluannya sampai sekarang belum mendapatkan ruang perawatan di RSUD dr Ibnu Sutowo setempat," kata Aminah, ibu korban di Baturaja, Senin.

Menurut dia, pihak yang bertanggung jawab menghitan anaknya adalah   dokter Oyon Istambul serta penyelenggara khitanan massal pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setempat.

Ia berharap, dokter dan pihak PKS selaku penyenggara khitanan massal bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini.

"Saya berharap agar anak saya diobati sampai sembuh, karena untuk membayar biaya di rumah sakit tidak mampu," katanya.

Sementara Rian mengatakan, tidak tahu persis penyebab pendarahan yang dialami oleh adik sepupunya tersebut.

Namun, kata dokter yang merawat secara lisan menjelaskan hal itu terjadi karena ada kelainan selaput darah.

Korban Daris mengaku, jika kemaluannya saat ini sangat sakit, bahkan untuk bicara dan batuk saja terasa perih dan sakit.

Humas RSUD dr Ibnu Soetowo, Turipno di dampingi Kabid Bina Pelayanan Medik Dr Yesi Liyana membenarkan jika Daris sudah satu minggu dirawat di RSUD dan masih dirawat di IGD karena ruangan penuh.

Sementara dr Oyon Istambul yang melakukan sunatan massal memang benar doktor spesialis bedah di RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, kata Turipno.

Mengenai kegiatan dr Oyon Sistambul yang melakukan sunatan massal di luar rumah sakit, ia belum mengetahui hal tersebut.

Namun jika dokter tersebut melakukan praktek di luar jam kerja, maka yang bersangkutan harus mendapat izin dari rumah sakit.

Sementara, Eko Sungkono dari PKS selaku penyelenggara sunatan massal menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas pengobatan korban sampai sembuh.

"Kami akan menanggung semua biaya berobat yang dialami Daris Furqon sampai sembuh total," ujarnya. (E Permana)