Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membukukan laba sebesar Rp7,6 miliar hingga akhir 2012, atau meningkat 41,4 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,4 miliar.
"Peningkatan tersebut disebabkan oleh penerapan fokus strategi pada optimalisasi dan efisiensi," kata Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan dalam hal pengendalian kredit, perseroan menerapkan sistem analisa data di setiap cabang yang mampu memperkirakan tingginya risiko gagal bayar dengan penggunaan parameter yang lebih luas.
Pada tingkat wilayah dan dealer, Perseroan menerapkan strategi penggabungan tingkat penjualan dan tingkat gagal bayar.
"Hasil dari perubahan ini adalah menurunnya jumlah 'Non Performing Loan' (NPL/kredit bermasalah) dari 3,23 persen pada tahun 2011 menjadi 3,16 persen di tahun 2012," kata dia.
Sementara itu dia mengatakan total liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar 16,3 persen dibandingkan posisi pada akhir tahun sebelumnya 2011.
Penurunan ini terjadi terutama karena adanya penurunan sebesar Rp417 miliar di utang lain-lain, sebesar Rp292 miliar di utang obligasi dan pelunasan Medium Term Note (MTN) sebesar Rp200 miliar.
Pada Senin, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk tahun buku 2012. RUPST & LB dihadiri oleh Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah yang memenuhi kuorum kehadiran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
RUPST tersebut telah memberikan keputusan diantaranya Laporan kegiatan Tahunan Perseroan tahun buku 2012 dan telah disetujui oleh para pemegang saham.
Selain itu juga dilakukan Pengesahan Perhitungan Tahunan Perseroan, Penetapan Penggunaan Laba Perseroan, Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk akuntan publik dan honorarium, Penetapan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2013, serta penetapan besarnya uang jasa dan tunjangan lainnya untuk para Dewan Komisaris.
Sedangkan agenda RUPSLB yaitu perubahan anggaran dasar perseroan, persetujuan atas rencana Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset perseroan dan persetujuan atas rencana Perseroan untuk penerbitan surat hutang (baik dalam bentuk Obligasi atau Medium Term Notes/MTN).
Djaja menjelaskan dalam menghadapi persaingan kian pesat dalam bisnis pembiayaan sepeda motor, Perseroan mulai menganalisa dan mengubah strategi pertumbuhan yang pernah diterapkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami memberlakukan ekspansi secara selektif dengan target utama adalah pertumbuhan keuntungan yang diimbangi dengan kualitas aset yang baik," ujarnya.
Terkait dengan penyebaran informasi Perseroan, seperti laporan tahunan dan informasi lain yang dibutuhkan konsumen, investor, serta masyarakat, Perseroan juga telah mengembangkan struktur melalui website yaitu www.wom.co.id dan mengelola situs jejaring sosial, baik melalui facebook maupun twitter dengan akun masing-masing WOM Finance dan @WOMFinanceTbk.
"Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi baik mengenai produk dan layanan Perseroan," kata dia.
Djaja mengaku optimistis melalui strategi bisnis yang telah diterapkan akan membawa Perseroan mencapai target yang telah disepakati bersama.
"Sesuai dengan misi kami, Perseroan juga tetap berupaya memberikan produk dan pelayanan yang terbaik kepada seluruh konsumen agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi dan tentu juga kepada mitra yang bekerjasama dengan Perseroan," ujarnya.
Berita Terkait
BRI masuk daftar 500 merekpaling bernilai dan terkuat di dunia
Senin, 25 Maret 2024 11:27 Wib
Adira Finance Sumbagsel catat pertumbuhan pembiayaan naik 14 persen sepanjang tahun 2023
Sabtu, 23 Maret 2024 5:53 Wib
BAF ajak 300 anak yatim piatu berbelanja bersama di sembilan kota
Jumat, 15 Desember 2023 20:53 Wib
WOM Finance Terus Catatkan Kinerja Positif
Selasa, 31 Oktober 2023 13:11 Wib
Akulaku Finance Indonesia meriahkan Multifinance 2023
Jumat, 13 Oktober 2023 15:39 Wib
BFI Finance perluas akses pembiayaan di Sumsel
Jumat, 13 Oktober 2023 15:38 Wib
Laba BRI Finance naik 45,4 persen jadi Rp51,26 miliardi semester I
Senin, 2 Oktober 2023 10:29 Wib
BFI Finance berikan apresiasi mitra bisnis di Palembang
Sabtu, 5 Agustus 2023 15:38 Wib