Palembang (ANTARA) - Pelaku usaha yang tergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumatera Selatan mengapresiasi Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Prima Salam berkonsentrasi membenahi infrastruktur dan objek wisata di kota setempat.

"Gebrakan Wawako Prima Salam untuk melakukan pembenahan itu perlu diapresiasi karena sektor pariwisata mempunyai kontribusi yang signifikan meningkatkan ekonomi dan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar," kata Ketua GIPI Sumsel Herlan Aspiudin, di Palembang, Ahad.

Menurut dia, untuk mengembangkan sektor pariwisata di Ibu kota Sumatera Selatan itu perlu terus dilakukan perbaikan infrastruktur dan objek wisata yang tersebar di wilayah 18 kecamatan dalam Kota Palembang.

"Kami sebagai pelaku industri pariwisata mendorong kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wawako Prima Salam di kawasan objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera dilanjutkan ke objek wisata di kawasan lainnya dan melakukan pembenahan," ujarnya.


Dia menjelaskan, kawasan BKB dan Ampera merupakan ikon pariwisata Palembang yang memerlukan perhatian khusus untuk dibenahi agar dapat meningkatkan citra pariwisata daerah ini.

Dengan pembenahan berbagai fasilitas pendukung pariwisata, serta peningkatan keamanan, ketertiban, dan kebersihan maka pengunjung akan merasa aman dan nyaman ke Palembang.

Jika pengunjung merasa aman dan nyaman, dapat memberikan pencitraan positif yang bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Bumi Sriwijaya ini.

Mengenai jumlah kunjungan wisatawan Kota Palembang mencapai dua juta orang lebih, dia optimistis bisa lebih banyak lagi jika program pengembangan dan pembenahan pariwisata berjalan sesuai rencana, kata Herlan, mantan Ketua PHRI Sumsel itu.

Sementara Wawako Palembang Prima Salam menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan pengembangan sektor pariwisata.

"Jika pariwisata hidup maka ekonomi kerakyatan berjalan baik. Untuk menghidupkan pariwisata, pihaknya bersama semua pihak dan lapisan masyarakat telah menyusun 141 kalender kegiatan pariwisata, seni, budaya, agama, dan olahraga di Palembang sepanjang 2025 ini," katanya.

Sektor pariwisata menjadi perhatian pihaknya karena memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Berdasarkan data pada tahun lalu, PAD Palembang dari pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan mencapai hampir Rp350 miliar.

"Sumbangan PAD dari sektor industri pariwisata itu cukup besar yakni sekitar 30 persen dari total target PAD Palembang," kata Wawako Prima Salam.*


Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025