Palembang (ANTARA) - Komando Resor Militer 044 Garuda Dempo (Gapo) berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan untuk mencetak sawah pada tahun anggaran 2025.
"Untuk melakukan cetak sawah atau penambahan lahan tanam baru pada 2025 sebagai upaya peningkatan produksi pangan, dilakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Sumsel untuk pemilihan daerah yang tepat dan menyesuaikan dengan tatanan tipologi," kata Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir di Palembang, Rabu.
Menurut dia, dalam melakukan cetak sawah baru, perlu memperhatikan tipologi di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Jangan karena mengejar target peningkatan produksi pangan dengan mencetak sawah baru sebanyak-banyaknya merubah tatanan tipologi Sumsel yang sudah baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sesuai dengan program pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional, Korem 044/Gapo siap mendukung cetak sawah di wilayahb Sumsel.
“Semoga dengan bertambahnya lahan sawah, produktivitas semakin meningkat, dan dapat mendukung swasembada pangan nasional," ujar Danrem Brigjen TNI Muhammad Thohir
Sementara Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel Bambang Pramono menjelaskan bahwa dari hasil pemetaan timnya ada empat kabupaten yang berpotensi untuk cetak sawah pada tahun anggaran 2025.
Keempat daerah itu yakni Kabupaten Ogan Komering IlIr (OKI) seluas 125.625 hektare, Ogan Ilir 35.846 ha, Banyuasin 57.000 ha dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) seluas 53.000 ha, kata Kadistan TPH Sumsel.
"Untuk melakukan cetak sawah atau penambahan lahan tanam baru pada 2025 sebagai upaya peningkatan produksi pangan, dilakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Sumsel untuk pemilihan daerah yang tepat dan menyesuaikan dengan tatanan tipologi," kata Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir di Palembang, Rabu.
Menurut dia, dalam melakukan cetak sawah baru, perlu memperhatikan tipologi di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Jangan karena mengejar target peningkatan produksi pangan dengan mencetak sawah baru sebanyak-banyaknya merubah tatanan tipologi Sumsel yang sudah baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sesuai dengan program pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional, Korem 044/Gapo siap mendukung cetak sawah di wilayahb Sumsel.
“Semoga dengan bertambahnya lahan sawah, produktivitas semakin meningkat, dan dapat mendukung swasembada pangan nasional," ujar Danrem Brigjen TNI Muhammad Thohir
Sementara Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel Bambang Pramono menjelaskan bahwa dari hasil pemetaan timnya ada empat kabupaten yang berpotensi untuk cetak sawah pada tahun anggaran 2025.
Keempat daerah itu yakni Kabupaten Ogan Komering IlIr (OKI) seluas 125.625 hektare, Ogan Ilir 35.846 ha, Banyuasin 57.000 ha dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) seluas 53.000 ha, kata Kadistan TPH Sumsel.