Baturaja (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad Dimas (8), warga Desa Lubuk Batang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengapung di perairan Sungai Ogan, berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban tenggelam.
"Pasca-tenggelam pada Rabu (10/7) malam, akhirnya korban ditemukan tadi sore pukul 18.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan korban diketahui tenggelam di Sungai Ogan Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang saat mandi bersama temannya.
Korban hanyut terbawa arus setelah tak sadarkan diri saat melompat ke sungai, diduga terbentur benda keras di sekitar lokasi kejadian.
"Alhamdulillah pencarian yang kami lakukan selama tiga hari pasca-tenggelam akhirnya membuahkan hasil," katanya.
Jasad korban ditemukan mengapung di perairan Sungai Ogan wilayah Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang atau berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban tenggelam.
Dalam melakukan pencarian korban, tim SAR gabungan membentuk dua tim untuk menyusuri Sungai Ogan agar korban segera ditemukan.
Penyisiran aliran sungai dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet, mulai dari titik pertama korban hilang sampai dengan aliran Sungai Ogan Desa Lubuk Batang Lama hingga Desa Belatung.
Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar tempat kejadian.
"Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," ujarnya.
"Pasca-tenggelam pada Rabu (10/7) malam, akhirnya korban ditemukan tadi sore pukul 18.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan korban diketahui tenggelam di Sungai Ogan Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang saat mandi bersama temannya.
Korban hanyut terbawa arus setelah tak sadarkan diri saat melompat ke sungai, diduga terbentur benda keras di sekitar lokasi kejadian.
"Alhamdulillah pencarian yang kami lakukan selama tiga hari pasca-tenggelam akhirnya membuahkan hasil," katanya.
Jasad korban ditemukan mengapung di perairan Sungai Ogan wilayah Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang atau berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban tenggelam.
Dalam melakukan pencarian korban, tim SAR gabungan membentuk dua tim untuk menyusuri Sungai Ogan agar korban segera ditemukan.
Penyisiran aliran sungai dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet, mulai dari titik pertama korban hilang sampai dengan aliran Sungai Ogan Desa Lubuk Batang Lama hingga Desa Belatung.
Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar tempat kejadian.
"Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," ujarnya.