Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menurunkan anjing pelacak K-9 selama razia klub malam Operasi Antik Siginjai 2024 guna mendukung pengungkapan peredaran narkoba di tempat tersebut.
Wadirresnarkoba Polda Jambi AKBP Andi Ichsan di Jambi, Minggu, mengatakan bahwa Operasi Antik Siginjai 2024 pada Sabtu (18/5) malam, anjing pelacak K-9 menemukan 14 butir obat-obatan dari salah satu klub malam.
Andi belum mengetahui pasti obat-obatan terlarang itu adalah pil ekstasi atau bukan. Kepolisian akan melakukan cek uji di laboratorium BPOM terlebih dahulu.
"Akan dicek di laboratorium dahulu," katanya.
Dalam Operasi Antik Siginjai 2024, polisi menurunkan anjing pelacak K-9 untuk mengetahui peredaran narkoba. Anjing pelacak menelusuri setiap sudut klub malam untuk mencari obat-obat terlarang yang beredar di tempat hiburan malam.
Selain menemukan obat-obatan terlarang, polisi juga menangkap lima orang pengunjung tempat hiburan malam yang terbukti positif menggunakan narkoba.
Dari dua lokasi berbeda, polisi mengamankan lima orang pengunjung yang setelah melakukan tes urine dan terbukti positif menggunakan narkoba.
Operasi Antik Siginjai 2024, kata dia, menyasar sejumlah tempat hiburan malam. Operasi ini selama 20 hari mulai 10 Mei 2024.
Saat merazia klub malam, polisi juga menangkap seorang pengunjung yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Enam pengunjung ini kami bawa ke Polda Jambi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata AKBP Andi Ichsan.
Wadirresnarkoba Polda Jambi AKBP Andi Ichsan di Jambi, Minggu, mengatakan bahwa Operasi Antik Siginjai 2024 pada Sabtu (18/5) malam, anjing pelacak K-9 menemukan 14 butir obat-obatan dari salah satu klub malam.
Andi belum mengetahui pasti obat-obatan terlarang itu adalah pil ekstasi atau bukan. Kepolisian akan melakukan cek uji di laboratorium BPOM terlebih dahulu.
"Akan dicek di laboratorium dahulu," katanya.
Dalam Operasi Antik Siginjai 2024, polisi menurunkan anjing pelacak K-9 untuk mengetahui peredaran narkoba. Anjing pelacak menelusuri setiap sudut klub malam untuk mencari obat-obat terlarang yang beredar di tempat hiburan malam.
Selain menemukan obat-obatan terlarang, polisi juga menangkap lima orang pengunjung tempat hiburan malam yang terbukti positif menggunakan narkoba.
Dari dua lokasi berbeda, polisi mengamankan lima orang pengunjung yang setelah melakukan tes urine dan terbukti positif menggunakan narkoba.
Operasi Antik Siginjai 2024, kata dia, menyasar sejumlah tempat hiburan malam. Operasi ini selama 20 hari mulai 10 Mei 2024.
Saat merazia klub malam, polisi juga menangkap seorang pengunjung yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Enam pengunjung ini kami bawa ke Polda Jambi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata AKBP Andi Ichsan.