Palembang (ANTARA) -
Ia bersyukur kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari warga sekitar perairan dan warga ikut membantu gotong royong membersihkan sungai tersebut.
Sebelumnya, kecelakaan speedboat terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 07:00 WIB diakibatkan sebuah menabrak bongkahan kayu di perairan jalur 25 Kabupaten OKI.
"Speed tujuan Bangka merek FAMILY terbalik karena menabrak potongan kayu balok yang mengapung di air sehingga menyebabkan speed boad Falimy hilang keseimbangan dan kemudian terbalik, tempat kejadian di perairan jalur 25, Oki," kata Aris Wandi.
Ia menambahkan pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut langsung ke lokasi. Selanjutnya anggota pos mendatangi lokasi kejadian melakukan pengamanan dan pertolongan kemudian membantu menarik Speed ke tepian sungai serta mengevakuasi seluruh penumpang, Sopir speed dan kernet speed ke puskesmas terdekat.
Dalam peristiwa tersebut dua orang meninggal dunia yakni Kamsiah 60 tahun dan M Lulu Sutomo 42 tahun sementara enam korban lainnya mengalami luka-luka.
Ia berharap melalui upaya itu, kejadian serupa tidak terulang lagi bahkan tidak ada kecelakaan perairan yang memakan korban nyawa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polairud bersihkan perairan OKI antisipasi kecelakaan perahu
Personel Polairud Pangkalan Sandar Sungai Baung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan membersihkan perairan sungai wilayah itu agar kecelakaan perahu tabrak kayu pada Minggu 10 Maret 2024 yang menewaskan dua korban tidak terulang kembali.
"Hari ini, kami bersama warga setempat membersihkan potongan-potongan kayu dan sampah lainnya di sungai atau alur pelayaran untuk mengantisipasi kecelakaan perahu seperti terjadi beberapa hari kemarin," kata Kapos Polairud Sungai Baung Aipda Aris Wandi dikonfirmasi, Kamis.
"Hari ini, kami bersama warga setempat membersihkan potongan-potongan kayu dan sampah lainnya di sungai atau alur pelayaran untuk mengantisipasi kecelakaan perahu seperti terjadi beberapa hari kemarin," kata Kapos Polairud Sungai Baung Aipda Aris Wandi dikonfirmasi, Kamis.
Ia bersyukur kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari warga sekitar perairan dan warga ikut membantu gotong royong membersihkan sungai tersebut.
Sebelumnya, kecelakaan speedboat terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 07:00 WIB diakibatkan sebuah menabrak bongkahan kayu di perairan jalur 25 Kabupaten OKI.
"Speed tujuan Bangka merek FAMILY terbalik karena menabrak potongan kayu balok yang mengapung di air sehingga menyebabkan speed boad Falimy hilang keseimbangan dan kemudian terbalik, tempat kejadian di perairan jalur 25, Oki," kata Aris Wandi.
Ia menambahkan pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut langsung ke lokasi. Selanjutnya anggota pos mendatangi lokasi kejadian melakukan pengamanan dan pertolongan kemudian membantu menarik Speed ke tepian sungai serta mengevakuasi seluruh penumpang, Sopir speed dan kernet speed ke puskesmas terdekat.
Dalam peristiwa tersebut dua orang meninggal dunia yakni Kamsiah 60 tahun dan M Lulu Sutomo 42 tahun sementara enam korban lainnya mengalami luka-luka.
Ia berharap melalui upaya itu, kejadian serupa tidak terulang lagi bahkan tidak ada kecelakaan perairan yang memakan korban nyawa.