Palembang (ANTARA) -
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Nyayu Khadijah meminta para alumni untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan kearifan budaya di setiap aspek kehidupan.
 
Nyayu Khadijah di Palembang, Rabu, mengatakan para alumni harus senantiasa mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kearifan budaya di setiap aspek kehidupan, kemudian harus dapat menjadi sarjana yang bermutu dan unggul dengan karakteristik akhlak sebagai kaum akademisi yang lahir dari perguruan tinggi Islam.
 
Ia menambahkan bahwa para alumni harus mampu mengoperasikan teknologi sebagai kaum akademisi yang lahir dari perguruan tinggi Islam.
 
"Saat ini kita berada di era revolusi 4.0 dan era perkembangan masyarakat 5.0, perkembangan Iptek begitu nyata dirasakan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bukti dari transformasi zaman. Sudah seharusnya kita mampu mengimbangi, menyesuaikan diri dan berdaya saing terhadap realitas," katanya.

Ia menambahkan dampak positif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, memberikan kemudahan dan meringankan beban pekerjaan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, melalui berbagai karya inovasi, seperti sarana transportasi, sarana komunikasi dan lain sebagainya. Adapun dampak negatifnya juga dapat disaksikan di berbagai aspek kehidupan.
 
Ia mencontohkan agama, pendidikan, sosial politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya akibat dari penyalahgunaan Iptek tersebut.
 
Menurutnya, perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah arah pemikiran manusia yang materialistik dan sekuler, dan teknologi dijadikan sebagai sumber kehidupan yang menggiurkan, sehingga prinsip hidup manusia tersungkur ke dalam lubang sekuler liberal.
 
"Realitas di era globalisasi ini menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan nyata bagi kita semua, khususnya bagi para alumni UIN Raden Fatah Palembang," katanya.
 
Ia meminta para alumni harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu berkompetisi di level nasional maupun global dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman sebagai karakter.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024