Baturaja (ANTARA) - Tim gabungan yang meliputi personel Dinas Kesehatan dan Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan pengasapan menggunakan insektisida untuk memberantas nyamuk di daerah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Ini dilakukan setelah ada seorang warga Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, yang diduga terserang DBD hingga meninggal dunia beberapa hari lalu," kata Kepala Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu AKBP Arif Harsono di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, kepolisian resor menurunkan petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kepolisian Sektor Sosoh Buay Rayap untuk membantu pelaksanaan pengasapan di Desa Bandar.

"Penyemprotan ini fokus dilakukan di sekitar rumah warga dan di beberapa titik lokasi yang ada genangan air," katanya.


Selain melakukan pengasapan untuk memberantas nyamuk yang menjadi perantara penularan virus dengue, pemerintah daerah melakukan penelitian epidemiologi dan pelacakan kasus guna mencegah penularan DBD.

Kepala Puskesmas Penyandingan di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Edwin, menyampaikan bahwa puskesmas melakukan pemeriksaan pada anggota keluarga pasien DBD yang meninggal dan warga sekitarnya untuk melacak penularan virus dengue.

Menurut dia, pemeriksaan cepat telah dilakukan pada tujuh orang dan tiga orang di antaranya dianjurkan memeriksakan diri ke rumah sakit karena diduga terinfeksi virus dengue.

Edwin mengimbau warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penularan DBD.

Ia menambahkan, dalam upaya mencegah perkembangbiakan nyamuk perantara penularan virus dengue puskesmas menggerakkan petugas untuk menaburkan larvasida guna membunuh jentik-jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024