Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggelar Shalat Istiska di Taman Kota Baturaja guna meminta hujan setelah beberapa bulan daerah setempat mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.
Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat, mengatakan Shalat Istiska dengan imam Ustadz KH Mursyid Qori Indra ini diikuti unsur pejabat di lingkungan pemkab setempat dan ribuan masyarakat di daerah itu.
Dia menjelaskan shalat sunah ini bertujuan meminta turun hujan untuk menghindari kekeringan panjang dan musibah lainnya, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam kegiatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk introspeksi dengan harapan berbagai cobaan, seperti kekeringan panjang, kebakaran hutan, dan kabut asap dapat diangkat oleh Allah SWT.
Dia mengatakan bahwa selama enam bulan terakhir, Kabupaten OKU dilanda kemarau yang terdampak El Nino, sehingga terjadi bencana kekeringan di wilayah itu.
"Shalat Istiska merupakan shalat sunnah sebanyak dua rakaat yang dijalankan untuk memohon hujan," katanya.
Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat, mengatakan Shalat Istiska dengan imam Ustadz KH Mursyid Qori Indra ini diikuti unsur pejabat di lingkungan pemkab setempat dan ribuan masyarakat di daerah itu.
Dia menjelaskan shalat sunah ini bertujuan meminta turun hujan untuk menghindari kekeringan panjang dan musibah lainnya, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam kegiatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk introspeksi dengan harapan berbagai cobaan, seperti kekeringan panjang, kebakaran hutan, dan kabut asap dapat diangkat oleh Allah SWT.
"Mari kita introspeksi diri, bertobat, menyerahkan diri kepada Allah, serta merenungkan kesombongan yang tidak sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi," ujarnya.
Ustadz KH Mursyid Qori Indra dalam khutbah menyampaikan bahwa shalat sunah dua rakaat itu dalam rangka memohon rahmat dari Allah SWT serta dijauhkan dari bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.Dia mengatakan bahwa selama enam bulan terakhir, Kabupaten OKU dilanda kemarau yang terdampak El Nino, sehingga terjadi bencana kekeringan di wilayah itu.
"Shalat Istiska merupakan shalat sunnah sebanyak dua rakaat yang dijalankan untuk memohon hujan," katanya.
Umat Muslim disarankan untuk melaksanakan Shalat Istiska karena hukumnya sunah muakadah saat terjadi kekeringan sebagai salah satu bentuk ikhtiar ditujukan kepada Allah SWT.
"Semoga setelah dilaksanakannya Shalat Istiska ini Kabupaten OKU akan turun hujan sehingga dapat mengatasi kekeringan, terutama bencana karhutla yang marak terjadi sejak beberapa pekan terakhir," katanya.