Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan(Sumsel) menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palembang 2023.
"Penghargaan yang diterima yakni peringkat pertama kategori pengelola sistem akuntansi instansi (SAI) terbaik pagu kecil dan peringkat kedua kategori indikator kinerja pelaksanaan anggaran terbaik pagu sedang," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya di Palembang, Jumat.
Selain itu, terdapat juga satuan kerja jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel menerima penghargaan yakni Rutan Kelas II B Prabumulih sebagai peringkat ketiga kategori indikator kinerja pelaksanaan anggaran terbaik pagu kecil.
Menurut dia, pihaknya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui KPPN Palembang.
Penghargaan tersebut merupakan cerminan dari upaya Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam mengelola anggaran yang diamanahkan.
"Kami akan terus mempertahankan kinerja ini, agar di tahun depan dapat kembali memperoleh penghargaan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat dan negara," ujar Ilham.
Ia mengatakan, prestasi ini adalah wujud komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam membangun akuntabilitas kinerja.
“Penghargaan ini akan terus memacu kami untuk membangun akuntabilitas kinerja di seluruh lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, termasuk satker pemasyarakatan dan imigrasi, agar selalu tertib sesuai peraturan dan bertindak profesional sehingga melaksanakan segala suatunya secara tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat,” ujar mantan Kalapas Merah Mata Palembang itu.
Kepala KPPN Palembang Edy Prayitno menjelaskan bahwa ASN di 288 satker mitra kerjanya selaku entitas penyelenggara negara harus paham dan mampu mengelola aset dan keuangan negara secara transparan dan akuntabel.
"Satu rupiah pun uang negara harus dipertanggungjawabkan dan menghasilkan pembangunan bagi masyarakat, sehingga penghargaan yang berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan tentu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi tersebut," ujar Edy.
"Penghargaan yang diterima yakni peringkat pertama kategori pengelola sistem akuntansi instansi (SAI) terbaik pagu kecil dan peringkat kedua kategori indikator kinerja pelaksanaan anggaran terbaik pagu sedang," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya di Palembang, Jumat.
Selain itu, terdapat juga satuan kerja jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel menerima penghargaan yakni Rutan Kelas II B Prabumulih sebagai peringkat ketiga kategori indikator kinerja pelaksanaan anggaran terbaik pagu kecil.
Menurut dia, pihaknya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui KPPN Palembang.
Penghargaan tersebut merupakan cerminan dari upaya Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam mengelola anggaran yang diamanahkan.
"Kami akan terus mempertahankan kinerja ini, agar di tahun depan dapat kembali memperoleh penghargaan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat dan negara," ujar Ilham.
Ia mengatakan, prestasi ini adalah wujud komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam membangun akuntabilitas kinerja.
“Penghargaan ini akan terus memacu kami untuk membangun akuntabilitas kinerja di seluruh lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, termasuk satker pemasyarakatan dan imigrasi, agar selalu tertib sesuai peraturan dan bertindak profesional sehingga melaksanakan segala suatunya secara tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat,” ujar mantan Kalapas Merah Mata Palembang itu.
Kepala KPPN Palembang Edy Prayitno menjelaskan bahwa ASN di 288 satker mitra kerjanya selaku entitas penyelenggara negara harus paham dan mampu mengelola aset dan keuangan negara secara transparan dan akuntabel.
"Satu rupiah pun uang negara harus dipertanggungjawabkan dan menghasilkan pembangunan bagi masyarakat, sehingga penghargaan yang berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan tentu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi tersebut," ujar Edy.