Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan Kick Off Dikti Ristek Financial Ecosystem bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) untuk penyediaan pelayanan lengkap berbasis digital bagi ekosistem kelembagaan dan Perguruan Tinggi.

Penguatan komitmen ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Penyelenggaraan Ekosistem Keuangan.

Penandatanganan ini dihadiri Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dengan Plt. Direktur Jendral Dikti Ristek Prof. Nizam, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Diktiristek Prof. TjitTjik Sri Tjahjandarie, Direktur Sumber Daya Dr. Mohammad Sofwan Effendi di Jakarta, Rabu.

Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, BNI dan Ditjen Dikti Ristek juga melakukan integrasi sistem keuangan melalui Cash Management Ditjen Dikti & Dit Sumberdaya dan restrukturisasi Virtual Account (VA).

Selain itu, juga melakukan kerja sama penyaluran tunjangan kinerja pegawai, kredit konsumer pegawai, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat Kampus Merdeka, praktisi mengajar dan BNI Edupreneur Program Kewirausahaan.

Dalam kesempatan ini, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan perseroan terus membuka peluang kerja sama dengan banyak lembaga pendidikan.

Selain karena ingin memberikan layanan keuangan yang lebih solutif, BNI memiliki obligasi yang besar dalam berperan aktif dalam peningkatan literasi keuangan digital generasi muda di perguruan tinggi.

"BNI akan terus berupaya meningkatkan layanan dalam penyediaan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan ekosistem keuangan kelembagaan dan Perguruan Tinggi," katanya.

Sis Apik juga menuturkan sinergi dengan Kemdikbudristek sejauh ini telah meliputi beberapa layanan transaksional baik bagi pegawai, maupun civitas akademika.

BNI telah menjadi salah satu bank paling kuat dalam pengelolaan rekening operasional, produk giro, cash management, penyaluran tunjangan guru serta penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar & Menengah serta Program Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah).

"Tentunya dengan adanya Program Financial Ecosystem Diktiristek yang dilakukan penandatanganannya pada hari ini menjadi pelengkap bagi solusi dan program yang telah diberikan BNI selama ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sis Apik mengutarakan bahwa sinergi kelembagaan ini juga merupakan salah satu semangat BNI untuk menjadi transaction banking dan meningkatkan rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang pada menunjang pembiayaan kompetitif di masa pemulihan ekonomi nasional.

"Terlebih, perguruan tinggi juga tentunya membutuhkan berbagai jenis produk pembiayaan kompetitif yang mana kami yakin mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut guna terus meningkatkan kualitas dari sektor Pendidikan di Tanah Air," katanya.
Baca juga: Menteri Erick Thohir apresiasi BNI cetak laba terbaik sepanjang sejarah
Baca juga: Kementan dan BNI kolaborasi tingkatkan ketahanan pangan melalui program Alsintan

 

Pewarta : Satyagraha
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024