Sumatera Selatan (ANTARA) - Ratusan perempuan di Sumatera Selatan mendeklarasikan dukungan kepada LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk maju menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Ratusan perempuan yang tergabung dalam Relawan Cindo Sriwijaya itu mendeklarasikan dukungan mereka terhadap LaNyalla yang saat menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 itu dalam sebuah pertemuan akbar yang terpusat di Kota Palembang, pada Minggu.
Koordinator Relawan Cindo Sriwijaya Yuni di lokasi mengatakan, anggota relawan tersebut berjumlah sekitar lebih dari 500 orang. Mereka menyatakan dukungan untuk LaNyalla maju sebagai capres atas beberapa aspek yang melandasinya.
Di antaranya, kedekatannya dengan rakyat sebagai Ketua DPD RI menjadi pertimbangan yang mendasar karena dengan begitu akan sangat mudah menyampaikan aspirasi khususnya bagi kaum perempuan.
Baca juga: LaNyalla: DPD RI tak memiliki ruang tentukan perjalanan bangsa, partai jadi tirani mayoritas
Aspirasi tersebut, lanjutnya, meliputi urusan kebutuhan dasar rumah tangga seperti mahalnya bahan kebutuhan pokok sehari-hari hingga masih tingginya harga minyak goreng di pasaran.
"Hal tersebut menjadi masalah bagi kami ibu-ibu yang perlu diselesaikan oleh karakter seperti LaNyalla yang egaliter dan pro rakyat," kata dia.
Ia mengaku, kepemimpinan LaNyalla di DPD lebih produktif dan lebih berani terbukti dengan membentuk beberapa Panitia Khusus (Pansus) seperti Pansus PCR sebagai respons mitigasi pandemi COVID-19, Pansus BLBI, Pansus Omnibuslaw atau Cipta Kerja.
"Semua itu kami yakini sebagai upaya yang dilakukan LaNyalla demi memperjuangkan kepentingan rakyat," kata dia.
Baca juga: Ketua DPD: Raja dan Sultan Nusantara perlu dilibatkan dalam tata negara
Partisipasi aktif masyarakat dalam bidang sosial-politik seperti itu dipandang merupakan hal yang positif bagi kalangan akademisi sebagai bentuk kebebasan berekspresi sebagai sebuah negara demokratis.
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Palembang Siti Annisyah mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipahami masyarakat untuk menentukan pilihan menjelang pemilihan umum mendatang.
Di antaranya yakni masyarakat perlu melihat secara jernih rekam jejak calon pemimpin baik Presiden, Gubernur, Bupati/Wali Kota ataupun legislatif karena pilihan tersebut menentukan masa depan untuk lima tahun ke depan nantinya.
"Semua bisa dipelajari dan ditelaah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini siapa yang bakal menjadi calon pemimpin kita nanti. Bila yakin calon-calon itu yang terbaik untuk kita tidak ada salahnya, yang terpenting baik calon/pendukungnya berkomunikasi dengan baik yang sama-sama bersemangat membangun bangsa," kata salah satu alumnus Lemhannas RI ini.
Baca juga: Presiden: DPD RI simbol persatuan bangsa
Baca juga: LaNyalla: Ada keinginan pihak tertentu pisahkan agama dan negara
Ratusan perempuan yang tergabung dalam Relawan Cindo Sriwijaya itu mendeklarasikan dukungan mereka terhadap LaNyalla yang saat menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 itu dalam sebuah pertemuan akbar yang terpusat di Kota Palembang, pada Minggu.
Koordinator Relawan Cindo Sriwijaya Yuni di lokasi mengatakan, anggota relawan tersebut berjumlah sekitar lebih dari 500 orang. Mereka menyatakan dukungan untuk LaNyalla maju sebagai capres atas beberapa aspek yang melandasinya.
Di antaranya, kedekatannya dengan rakyat sebagai Ketua DPD RI menjadi pertimbangan yang mendasar karena dengan begitu akan sangat mudah menyampaikan aspirasi khususnya bagi kaum perempuan.
Baca juga: LaNyalla: DPD RI tak memiliki ruang tentukan perjalanan bangsa, partai jadi tirani mayoritas
Aspirasi tersebut, lanjutnya, meliputi urusan kebutuhan dasar rumah tangga seperti mahalnya bahan kebutuhan pokok sehari-hari hingga masih tingginya harga minyak goreng di pasaran.
"Hal tersebut menjadi masalah bagi kami ibu-ibu yang perlu diselesaikan oleh karakter seperti LaNyalla yang egaliter dan pro rakyat," kata dia.
Ia mengaku, kepemimpinan LaNyalla di DPD lebih produktif dan lebih berani terbukti dengan membentuk beberapa Panitia Khusus (Pansus) seperti Pansus PCR sebagai respons mitigasi pandemi COVID-19, Pansus BLBI, Pansus Omnibuslaw atau Cipta Kerja.
"Semua itu kami yakini sebagai upaya yang dilakukan LaNyalla demi memperjuangkan kepentingan rakyat," kata dia.
Baca juga: Ketua DPD: Raja dan Sultan Nusantara perlu dilibatkan dalam tata negara
Partisipasi aktif masyarakat dalam bidang sosial-politik seperti itu dipandang merupakan hal yang positif bagi kalangan akademisi sebagai bentuk kebebasan berekspresi sebagai sebuah negara demokratis.
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Palembang Siti Annisyah mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipahami masyarakat untuk menentukan pilihan menjelang pemilihan umum mendatang.
Di antaranya yakni masyarakat perlu melihat secara jernih rekam jejak calon pemimpin baik Presiden, Gubernur, Bupati/Wali Kota ataupun legislatif karena pilihan tersebut menentukan masa depan untuk lima tahun ke depan nantinya.
"Semua bisa dipelajari dan ditelaah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini siapa yang bakal menjadi calon pemimpin kita nanti. Bila yakin calon-calon itu yang terbaik untuk kita tidak ada salahnya, yang terpenting baik calon/pendukungnya berkomunikasi dengan baik yang sama-sama bersemangat membangun bangsa," kata salah satu alumnus Lemhannas RI ini.
Baca juga: Presiden: DPD RI simbol persatuan bangsa
Baca juga: LaNyalla: Ada keinginan pihak tertentu pisahkan agama dan negara