Baturaja (ANTARA) - Tim Satgas COVID-19 dari Puskesmas Pengaringan, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melakukan pelacakan kontak terhadap pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona guna memutus rantai penyebarannya.
Kepala Puskesmas Pengaringan, Ogan Komering Ulu (OKU), Azwari di Baturaja, Sabtu, menerangkan, pelacakan kontak erat ini dilakukan setelah NA (52) seorang warga Kecamatan Semidang Aji dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Ibu rumah tangga ini terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR pada Kamis (8/7) dengan hasil positif dan saat ini diisolasi di Rumah Sakit Antonio Baturaja.
Untuk mengantisipasi penularannya, tim satgas melakukan pelacakan kontak terhadap tiga orang keluarga terdekat pasien karena tidak menutup kemungkinan tertular COVID-19.
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di OKU Sumsel 47 orang
Tracking dan rapid tes antibodi tersebut dilakukan pada tiga orang warga yang sempat terkontak dengan pasien yaitu berinisial AR (44), MI (60) dan AN (34).
"Dari hasil rapid tes antibodi MI dan AR dinyatakan reaktif, sedangkan AN hasilnya negatif," kata dia.
Warga yang telah kontak erat dengan pasien positif ini diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan pengawasan Puskesmas Pengaringan dan wajib mentaati protokol kesehatan 5 M.
Kapolsek Semidangaji, Ipda Wahyudin menambahkan pihaknya melakukan pengawasan dan sterilisasi rumah warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 tersebut.
Tim gabungan melakukan penyemprotan cairan disinfketan di setiap sudut rumah pasien guna memutus rantai penyebaran virus corona khususnya di wilayah Kecamatan Semidangaji.
"Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi di rumah selama 14 hari," katanya.
Baca juga: Persediaan dosis vaksin di Kabupaten OKU terbatas.
Kepala Puskesmas Pengaringan, Ogan Komering Ulu (OKU), Azwari di Baturaja, Sabtu, menerangkan, pelacakan kontak erat ini dilakukan setelah NA (52) seorang warga Kecamatan Semidang Aji dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Ibu rumah tangga ini terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR pada Kamis (8/7) dengan hasil positif dan saat ini diisolasi di Rumah Sakit Antonio Baturaja.
Untuk mengantisipasi penularannya, tim satgas melakukan pelacakan kontak terhadap tiga orang keluarga terdekat pasien karena tidak menutup kemungkinan tertular COVID-19.
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di OKU Sumsel 47 orang
Tracking dan rapid tes antibodi tersebut dilakukan pada tiga orang warga yang sempat terkontak dengan pasien yaitu berinisial AR (44), MI (60) dan AN (34).
"Dari hasil rapid tes antibodi MI dan AR dinyatakan reaktif, sedangkan AN hasilnya negatif," kata dia.
Warga yang telah kontak erat dengan pasien positif ini diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan pengawasan Puskesmas Pengaringan dan wajib mentaati protokol kesehatan 5 M.
Kapolsek Semidangaji, Ipda Wahyudin menambahkan pihaknya melakukan pengawasan dan sterilisasi rumah warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 tersebut.
Tim gabungan melakukan penyemprotan cairan disinfketan di setiap sudut rumah pasien guna memutus rantai penyebaran virus corona khususnya di wilayah Kecamatan Semidangaji.
"Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi di rumah selama 14 hari," katanya.
Baca juga: Persediaan dosis vaksin di Kabupaten OKU terbatas.