Baturaja (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Andi Prapto menyebutkan, saat ini persediaan dosis vaksin sangat terbatas sehingga menghambat proses vaksinasi bagi masyarakat di wilayah itu.

"Kendala vaksinasi saat ini yaitu stok vaksin yang ada sangat terbatas," kata Andi Prapto di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat.

Menurut dia, secara keseluruhan jumlah masyarakat di Kabupaten OKU yang akan vaksin berjumlah mencapai 277.000 orang.

Baca juga: RSU Mohammad Hoesin Palembang siapkan vaksinasi massal 1.000 anak
Dari jumlah tersebut 15 persen diantaranya atau sebanyak sekitar 4.550 orang sudah mendapat suntikan vaksin dua tahap.

"Artinya masih banyak sekali dosis vaksin yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat OKU ini," katanya.

Oleh karena itu, Andi berharap Kementerian Kesehatan dapat segera mensuplai vaksin ke tingkat kabupaten/kota sesuai kebutuhan agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan maksimal.

Hal tersebut dilakukan mengingat tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten OKU mulai dari usia 18 tahun ke atas termasuk lansia sangat tinggi untuk divaksin agar terhindar dari penyebaran virus corona.

"Bahkan terdapat beberapa tempat pelayanan vaksin di OKU yang terpaksa menunda vaksinasi ratusan warga akibat tidak ada stok vaksin," ujarnya seraya menambahkan saat ini Dinkes OKU hanya memiliki persediaan 2.900 dosis Sinovac.
Baca juga: Ribuan lansia di OKU sudah divaksin

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024