Palembang (ANTARA) - Bank Syariah Mandiri area Palembang pada 2019 meningkatkan target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk masyarakat di dua provinsi wilayah kerjanya meliputi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
"Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun ini ditargetkan Rp70 miliar atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp30 miliar," kata Area Manager Bank Syariah Mandiri (BSM) Palembang, Ricky Rikardo di Palembang, Selasa.
Target penyaluran KPR tersebut optimistis bisa dicapai dengan pembiayaan flat lewat produk BSM Griya dengan tenor selama 15-20 tahun.
Dia menjelaskan, nominal minimum pembiayaan yang dapat diajukan oleh masyarakat untuk rumah nonsubsidi mulai dari angka Rp100 juta hingga Rp2 miliar atau sesuai debt burden ratio (DBR).
Kawasan yang menjadi sasaran penyaluran KPR tersebut? tersebar di beberapa perumahan mewah dalam Kota Palembang dan daerah lainnya di Sumsel dan Bangka Belitung.
Untuk memanfaatkan KPR tersebut, tidak hanya untuk membeli rumah baru tetapi juga bisa digunakan masyarakat untuk pembiayaan renovasi rumah.
"Kami tidak hanya memfasilitasi kredit pemilikan rumah baru, tetapi juga untuk memperbaiki rumah yang dimiliki masyarakat selama ini," ujarnya.
"Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun ini ditargetkan Rp70 miliar atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp30 miliar," kata Area Manager Bank Syariah Mandiri (BSM) Palembang, Ricky Rikardo di Palembang, Selasa.
Target penyaluran KPR tersebut optimistis bisa dicapai dengan pembiayaan flat lewat produk BSM Griya dengan tenor selama 15-20 tahun.
Dia menjelaskan, nominal minimum pembiayaan yang dapat diajukan oleh masyarakat untuk rumah nonsubsidi mulai dari angka Rp100 juta hingga Rp2 miliar atau sesuai debt burden ratio (DBR).
Kawasan yang menjadi sasaran penyaluran KPR tersebut? tersebar di beberapa perumahan mewah dalam Kota Palembang dan daerah lainnya di Sumsel dan Bangka Belitung.
Untuk memanfaatkan KPR tersebut, tidak hanya untuk membeli rumah baru tetapi juga bisa digunakan masyarakat untuk pembiayaan renovasi rumah.
"Kami tidak hanya memfasilitasi kredit pemilikan rumah baru, tetapi juga untuk memperbaiki rumah yang dimiliki masyarakat selama ini," ujarnya.