Palembang (ANTARA Sumsel) - Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan Dodi Reza Alex dan Ishak Mekki terus mengejar elektabilitas salah satu calon Herman Deru menghadapi pilkada 2018.

CEO IPOL Indonesia Petrus Hariyanto di Palembang, Minggu mengatakan, hasil survei Ipol Indonesia menunjukkan elektabilitas Herman Deru makin tipis selisihnya dan berpotensi dikejar Dodi Reza (kini menjabat Bupati Musi Banyuasin) dan Ishak Mekki (Wagub Sumsel).

Menurut dia, tren pengenalan popularitas kandidat masih menjadi aktivitas yang dilakukan oleh para calon gubernur. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari banyaknya baliho bakal calon gubernur yang terpasang di sejumlah daerah

"Aksi marathon melakukan publikasi besar-besaran ini mengindikasikan bahwa kandidat masih belum mendapatkan tempat di masyarakat. Mereka mungkin visible (terlihat) namun belum available (hadir)," katanya.

Ia mengatakan, selama rentang waktu 10 -20 Oktober 2017, IPOL Indonesia melakukan survei/jajak pendapat dan sosialisasi pengenalan kepada warga Sumatera Selatan.

Survei ini digelar di 17 kabupaten/kota di Sumsel, dengan sampel 800 responden, metode multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error MoE) sekitar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.  

Hasil survei menunjukkan responden yang mengetahui tentang kandidat masih didominasi oleh foto di baliho sebanyak 32,5 persen.

Selanjutnya pada sesi pertanyaan tentang siapa yang bakal maju di Pilkada Sumsel. Publik masih menyebut nama-nama lama seperti Herman Deru (mantan Bupati OKU Timur), dan Ishak Mekki.

Nama Dodi Reza dan Aswari (kini menjabat Bupati Lahat) juga di sebut oleh publik, karena mengetahui keduanya lewat baliho yang terpasang.


Pewarta : Susilawati
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024