Pelari disarankan deteksi masalah jantung lebih awal

id Siksorogo, persiapan lomba lari,Birry Karim

Pelari disarankan deteksi masalah jantung lebih awal

Kepala Departemen Kardiovaskular Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Birry Karim Sp. PD., KKV. saat mengisi seminar kesehatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Selasa (9/11/2025). ANTARA/Abdu Faisal

​"Yang paling penting adalah tidak hanya knowing your number, tapi juga knowing your body, jadi kita harus cek. Misalnya hal simpel seperti treadmill test, atau bahkan heart CT [Scan]," kata dia.

Uji Treadmill (Treadmill Test) dilakukan untuk melihat performa jantung saat beraktivitas.

CT Scan jantung dilakukan untuk mengetahui status pembuluh darah koroner dan memastikan tidak ada penumpukan plak yang signifikan.

Dokter menambahkan juga tes Calcium Score untuk mengukur tingkat penumpukan plak. Skor nol (0) idealnya menunjukkan tingkat aman untuk lari jarak jauh.

Dr. dr. Birry Karim menekankan bahwa persiapan kesehatan adalah tanggung jawab masing-masing individu.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kesehatan dan status tubuh masing-masing, ia berharap kejadian seperti dalam ajang "trail run" Siksorogo 2025, yang dua pesertanya meninggal karena serangan jantung, tidak kembali terulang.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelari disarankan deteksi masalah jantung lebih awal

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.