Terlebih pada turnamen BWF Super 750 ini, Lanny/Tiwi menghadapi tantangan yang sulit karena harus bersua unggulan pertama yang berstatus sebagai tuan rumah Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Lanny mengakui bahwa problem rotasi permainan memang masih belum membaik jika dilihat dari performa mereka dari Hong Kong Open 2025.
"Di pertandingan pertama di Hong Kong Open minggu lalu, permainan dan rotasi kami masih belum baik. Belum menemukan pola yang diinginkan. Saya rasa di pertandingan ini walaupun hasilnya kalah tapi secara rotasi sudah lebih baik," ungkap Lanny.
Meski menelan kekalahan, Lanny mengaku bahwa cukup puas atas penampilannya kali ini karena bisa menerapkan sejumlah variasi serangan dan bisa membuat Liu Sheng Shu/Tan Ning tidak nyaman menguasai tempo permainan.
"Di gim pertama dan awal kedua memang kami kesulitan melawan mereka tapi setelah interval gim kedua kami coba mengubah pola permainan dengan tidak memaksa bermain mengadu kencang. Kami menerapkan banyak variasi seperti mengangkat bola atau placing, ini beberapa kali memang membuat mereka tidak nyaman dan akhirnya membuat kesalahan," ujar Lanny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lanny/Tiwi evaluasi rotasi setelah takluk di China Masters
