Dua titik hotspot karhutla terdeksi di Kabupaten Ogan Komering Ulu

id Titik hotspot, peristiwa karhutla, kebakaran hutan, lahan pertanian, BPBD OKU,karhutla di sumsel,karhutla

Dua titik hotspot karhutla terdeksi di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Petugas BPBD OKU memadamkan api karhutla di Kecamatan Baturaja Barat. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendeteksi dua titik hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah setempat selama sepekan terakhir.

Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Rabu, mengatakan berdasarkan data selama sepekan terakhir terpantau dua hotspot atau titik panas di wilayah Kabupaten OKU.

"Kami terus melakukan monitoring secara langsung maupun melalui pantauan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) sebagai penanggulangan karhutla sedini mungkin agar tidak menyebar luas," katanya.

Dia mengungkapkan dua titik api karhutla tersebut terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Muara Jaya dan Baturaja Barat.

Tim BPBD OKU dikirim ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api agar karhutla tidak menyebar luas hingga menimbulkan bencana kabut asap.

"Lahan pertanian yang terbakar hanya sekitar 750 meter karena api cepat dipadamkan oleh petugas di lapangan. Dugaan sementara karhutla disebabkan oleh oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan," ucapnya.

Baca juga: BPBD Sumsel: Kabupaten Banyuasin status siaga karhutla

Meskipun terjadi dua kasus karhutla, kata dia, hingga saat ini status kesiapsiagaan Kabupaten OKU masih berada di level paling rendah yakni Siaga 3.

Dia menjelaskan sistem peringatan dini karhutla terdiri atas empat tingkatan yaitu Siaga 3 (normal), Siaga 2 (waspada), Siaga 1 (siaga darurat), dan tanggap darurat.

Meskipun masih berada di Level 3, kata dia, BPBD OKU tetap melakukan langkah antisipasi agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Pihaknya telah menyiapkan peralatan penanggulangan, seperti mesin pompa air, selang, mesin chainsaw, baju anti api, oksigen, masker doubel anti polusi hingga portable water tank, serta enam mobil suplai air untuk memadamkan karhutla di wilayah setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Januar kembali mengingatkan masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, terutama di lahan kering yang mudah terbakar karena dapat memicu titik api.

"Masyarakat juga kami imbau tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar untuk mengantisipasi bencana kabut asap," ujarnya.

Baca juga: BPBD Sumsel ajukan bantuan empat helikopter untuk atasi karhutla, tiga unit diantaranya water bombing

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.