Dinkes Sumsel catat 146.883 orang terdaftar program Cek Kesehatan Gratis

id sumsel,palembang ,Program ckg,Dinkes sumsel

Dinkes Sumsel catat 146.883 orang terdaftar program Cek Kesehatan Gratis

Petugas Puskesmas Sabokingking Kota Palembang Sumsel saat memeriksa kesehatan masyarakat. ANTARA/HO-Puskesmas Sabokingking

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) mencatat capaian pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) di wilayah itu mencapai 1,55 persen dari jumlah penduduk yang berkisaran 9 juta jiwa.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel Dedy Irawan di Palembang, Sabtu, mengatakan hingga 10 Juni 2025, sebanyak 146.883 orang telah mendaftar program ini, namun yang hadir hanya 139.552 orang atau 94,99 persen.

"Capaian ini masih rendah dari target yang seharusnya bisa tercapai 50 persen pada tahun ini," katanya.

Baca juga: Kemenkes: 1,5 juta orang telah ikuti Cek Kesehatan Gratis per 10 April

Ia menjelaskan jumlah pendaftar terbanyak berasal dari Palembang yang mencapai 34.961 orang dengan kehadiran 33.415 orang, OKU Selatan 28.634 pendaftar dengan 27.697 orang hadir, Muara Enim 17.564 pendaftar dengan 16.643 orang hadir, Muratara 14.695 pendaftar dengan 14.354 orang hadir.

Lalu, Kota Pagar Alam dengan 77 pendaftar dengan 56 orang hadir, Lubuklinggau 549 pendaftar dengan 475 orang hadir, dan PALI 902 pendaftar dengan 709 orang hadir.

Rendahnya capaian itu karena masih minimnya informasi program tersebut kepada masyarakat, serta kesenjangan sarana dan prasarana alat kesehatan antara faskes di kota dan desa.

"Ada yang faskes di perkotaan sarana prasarana peralatan kesehatannya lengkap, tapi ada juga faskes kita yang di pedesaan itu memang sarana prasarananya masih terbatas. Jadi seharusnya pakai CKG itu bisa diperiksa semua, tapi dengan ada keterbatasan tadi, sebagian ada yang tidak dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Baca juga: Masyarakat pelosok desa manfaatkan program cek kesehatan gratis di OKU

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan menggencarkan program ini sampai ke tingkat kelurahan dan desa. Terlebih, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit lebih dini.

Selain itu, Dinkes Sumsel juga akan terus mendorong penambahan alkes melalui program strengthening of primary healthcare in Indonesia (SOPHI) dari Kementerian Kesehatan, termasuk penganggaran dari APBD.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.