Palembang (ANTARA) - Aparat Polres Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi rumah-rumah warga untuk menjalankan program gerakan mencegah anak stunting di wilayah tersebut.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo di Banyuasin, Sabtu, mengatakan bahwa dalam patroli kunjungan itu, pihaknya melakukan pemeriksaan atau deteksi dini untuk pencegahan stunting, juga memberikan bantuan bahan pokok yang memiliki nilai cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi anak.
Menurutnya, pencegahan stunting adalah investasi penting bagi masa depan generasi penerus. Polres Banyuasin berkomitmen menjadi orang tua asuh yang peduli, memastikan anak-anak tumbuh sehat dan optimal.
Baca juga: BKKBN Sumsel gandeng Ikatan Bidan Indonesia layani Program KB Serentak Sejuta Akseptor
Adapun data hasil pengukuran seperti tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala menjadi dasar penting bagi tim kesehatan Polres Banyuasin untuk memantau perkembangan anak dan menentukan intervensi lebih lanjut jika diperlukan.
"Dari hasil giat itu, nantinya, anak-anak dengan indikator mengkhawatirkan atas stunting, akan dirujuk untuk pemeriksaan dan pendampingan lebih intensif," katanya.
Aksi gerakan cegah stunting ini menjadi bukti konkret peran Polri dan Bhayangkari yang melampaui penegakan hukum, menyentuh langsung kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda Banyuasin.
Ia juga mengharapkan agar kegiatan serupa juga dilakukan oleh pihak terkait, secara terus berlanjut guna mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banyuasin.
Sementara ini, pihaknya belum mengetahui, jumlah atau kasus stunting di wilayah tersebut, namun ia berharap jumlah stunting di Banyuasin dapat terus menurun melalui upaya - upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Baca juga: Mendukbangga tinjau program MBG untuk ibu hamil di Palembang
