KAI Palembang sertifikatkan lahan 2,2 juta meter persegi selama 2024

id sumsel,palembang,aset kai,kai palembang,kai,divre iii,sertifikasi lahan,sertifikat,sertifikat tanah

KAI Palembang sertifikatkan lahan 2,2 juta meter  persegi selama 2024

KAI Divre III Palembang saat melakukan penertiban lahan milik perusahaan. (ANTARA/HO-KAI Divre III Palembang)

Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyertifikatkan lahan perusahaan seluas 2,2 juta meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp524.444.915.000 selama tahun 2024.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Rabu, mengatakan selama tahun 2024, pihaknya telah berhasil melakukan pensertifikatan lahan seluas 2.292.056 meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp524.444.915.000.

Sedangkan pada Taun 2025, KAI Divre III Palembang masih terus berkolaborasi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk penerbitan sertifikat dengan proyeksi total lahan seluas 1.507.250 meter persegi.

Upaya penyertifikatan terhadap aset-aset lahan tersebut bertujuan untuk memastikan status kepemilikan yang sah dan mencegah sengketa terkait lahan, serta memungkinkan bagi KAI untuk memanfaatkan aset lahan tersebut secara optimal untuk menunjang bisnis operasional perkeretaapian.

"Penyertifikatan aset lahan merupakan salah satu langkah penting bagi KAI untuk menjaga dan memastikan legalitas kepemilikan aset yang tercatat di kementerian BUMN," katanya.

Secara keseluruhan jumlah aset lahan yang dikelola oleh KAI Divre III Palembang mencapai 40.887.775 meter persegi yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, mulai dari Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Lubuklinggau serta Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu.

Total luas aset lahan tersebut, terdiri dari Aset RoW (Right of Way) seluas 3.928.242,56 meter persegi, Aset Non RoW (Non Right of Way) seluas 35.695.043,99 meter persegi, serta aset yang diperoleh dari proses pembelian lahan seluas 340.552,5 meter persegi.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.