Warga binaan Lapas Martapura panen sayuran hijau

id Panen kangkung, sayuran hijau, lahan SAE, kebutuhan pangan, Lapas Martapura,warga binaan,lapas

Warga binaan Lapas Martapura panen sayuran hijau

Lapas Martapura bersama warga binaan melaksanakan panen sayuran hijau, di Sumatera Selatan, Rabu (21/5/2025). ANTARA/Edo Purmana

Martapura (ANTARA) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, melaksanakan panen sayur kangkung di lahan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di area lapas setempat.

Kepala Lapas Klas IIB Martapura, Abas Ruchandar di Martapura, Sumsel, Rabu, mengatakan bahwa panen tersebut merupakan kedelapan kalinya dilakukan pihaknya sejak tahun 2024.

"Sudah banyak tanaman hijau yang kami panen seperti terong dan cabai. Kali ini panen kangkung dengan hasil sebanyak 150 ikat," katanya.

Hasil panen tersebut langsung didistribusikan ke dapur Lapas Martapura untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi warga binaan di lapas.

Baca juga: Pemkab OKU Timur usulkan ke pemerintah pusat bangun lapas baru

Menurutnya, kegiatan menanam jenis sayur mayur di lahan pertanian SAE di area Lapas Martapura tersebut sudah dilakukan pihaknya sejak tahun 2024.

Lahan yang dulunya terbengkalai disulap menjadi area bercocok tanam jenis sayur mayur dan budi daya ikan air tawar dengan memberdayakan warga binaan di Lapas Martapura.

Kegiatan bercocok tanam tersebut menjadi bagian dari pelatihan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), khususnya dalam bidang pertanian agar dapat memberikan bekal bermanfaat selama menjalani masa pidana.

Baca juga: Lapas Martapura perkuat sistem keamanan di blok kamar hunian warga binaan

Selain sayuran hijau, kata dia, Lapas Martapura juga saat ini memiliki sebanyak delapan kolam terpal yang membudidayakan ribuan ikan air tawar berbagai jenis mulai dari ikan lele, gurami, patin, nila dan mujair.

"Melalui hasil panen yang sudah dihasilkan, Lapas Martapura terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program pelatihan yang produktif, inovatif, dan bermanfaat bagi warga binaan," ujarnya.

Melalui program tersebut, warga binaan diharapkan dapat terus belajar dan menambah wawasan tentang pertanian dan perikanan sehingga mereka memiliki bekal keterampilan jika bebas nanti.

Baca juga: Menteri Imipas tegaskan nihil gawai dan narkoba di Lapas, pasca kerusuhan Lapas Muara Beliti