Materi pembelajarannya, lanjut Amri, dikirim melalui whatsapp dan harus dikirim ulang sesuai jam pelajarannya.
“Belajar tetap berjalan, melalui daring. Materi dan hasil pembelajaran harus dikirim sesuai waktu jam pelajarannya berlangsung,” katanya.
Sedangkan untuk guru, pihaknya tetap mewajibkan guru datang ke sekolah guna mengingatkan siswa apabila ada yang tetap ke sekolah.
“Guru-guru tetap hadir, untuk absensi. Untuk waktunya, menyesuaikan kondisi sekolahnya juga seberapa tinggi banjirnya,” ujarnya.
Disdik Palembang memperbolehkan belajar daring sekolah yang kebanjiran

Kadisdik Palembang Adrianus Amri (Tengah). (ANTARA/ HO- Pemkot Palembang)