Polres OKU Selatan edukasi pelajar tentang keselamatan berkendara

Muaradua (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mengedukasi pelajar di wilayah itu tentang keselamatan berkendara di jalan raya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU Selatan AKP Rusdi di Muaradua, Jumat, mengatakan bahwa penyuluhan tentang pentingnya keselamatan berkendara tersebut dilakukan pihaknya secara bertahap ke sekolah-sekolah jenjang SMA sederajat di wilayah itu.

"Seperti kegiatan safety riding belum lama ini kami gelar di MAN 1 Muaradua," katanya.

Dia menjelaskan, sosialisasi dan pelatihan safety riding diberikan sebagai kampanye operasi keselamatan lalu lintas bagi kalangan pelajar tingkat SMA karena usia tersebut sudah cukup umur untuk berkendara di jalan raya.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman agar para pelajar mengerti tentang tata cara berkendara yang baik dan benar sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya mendatangi setiap sekolah yang menjadi target sasaran guna diberikan pelatihan tentang cara berkendara dengan melintasi sejumlah rintangan seperti layaknya dalam ujian pembuatan SIM.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh siswa yang sudah memenuhi syarat berkendara dapat mengendarai kendaraan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga angka kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan budaya berlalulintas yang lebih baik dan menurunkan angka kecelakaan di OKU Selatan," harapnya.

Berdasarkan data, tren angka kecelakaan kendaraan bermotor di wilayahnya pada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2024 pihaknya mencatat angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) sebanyak 32 kasus atau meningkat 33 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya berjumlah 24 kasus.

Begitupun korban lakalantas mengalami peningkatan, yaitu 17 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 37 orang mengalami luka ringan.

Sedangkan, di tahun 2023 korban meninggal dunia akibat lakalantas tercatat hanya sebanyak 13 orang, 12 luka berat dan 18 orang luka ringan.*