Sedangkan, di 2023 jumlah penderita penyakit TBC di Kabupaten OKU Timur tercatat sebanyak 1.361 kasus.
"Oleh sebab itu, dengan semakin banyaknya kasus yang ditemukan maka proses pemutusan rantai penyebarannya dapat dilakukan lebih cepat," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penyebaran penyakit tuberkulosis.
Menurut dia, PHBS masih menjadi cara yang cukup ampuh dalam menangkal penyebaran berbagai penyakit menular dan tidak menular, termasuk TBC.