Palembang (ANTARA) -
Dia mengatakan melihat animo yang tinggi tentang Pemilu sampai Pilkada pertanda saat ini para Gen Z di Palembang sudah melek politik karena selalu setiap minggu mengirimkan undangan untuk KPU menjadi narasumber materi tentang Pilkada.
Itu berarti Gen Z yang mayoritas merupakan pemilih pemula sudah mulai menyadari bahwa demokrasi dan Pemilu merupakan hal penting yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
"Baik Pemilu maupun Pilkada merupakan ajang untuk menentukan siapa pemimpin yang akan menjabat selama lima tahun berikutnya. Oleh karena itu para pemilih harus lebih siap dalam menentukan suaranya," katanya.
Ia menambahkan tingkat partisipasi Gen Z mencakup sebanyak 38 persen suara di Kota Palembang jumlah tersebut mengalami peningkatan dari Pemilu Presiden 2024 lalu yang berjumlah 36 persen.
Dari total daftar pemilih tetap (DPT) Kota Palembang yang berjumlah 1.241.196 orang, Gen Z mencakup sekitar 470 ribu suara atau sekitar 38 persen, sedangkan milenial ada sekitar 35 persen.