Hentakan musik dari sebuah venue yang terletak di Santika Dyandra Convention di Kota Medan, Sumatera Utara, terdengar dinamis dan mengundang untuk bergoyang.
Begitu memasuki venue itu, terlihat sejumlah orang menggunakan pakaian yang sangat necis seperti mau menghadiri sebuah pesta mewah.
Begitu memasuki venue itu, terlihat sejumlah orang menggunakan pakaian yang sangat necis seperti mau menghadiri sebuah pesta mewah.
Penulis pun bertanya-tanya apakah ini lokasi yang tepat, tempat berlangsungnya cabang dancesport? Tidak ada pakaian olahraga yang biasanya digunakan oleh para atlet untuk bertanding.
Bagian venue tersebut dibagi menjadi dua lokasi untuk para penonton yang akan menyaksikan pertandingan dancesport, sedangkan di tengah menjadi arena pertandingan.
Dancesport menjadi salah satu cabang olahraga yang paling mengundang minat penonton dalam Penyelenggaraan PON 2024 di Kota Medan. Pada hari pertama, yang dilaksanakan pada Selasa (10/9) pagi, saja, kursi-kursi penonton sudah dipenuhi oleh para peminat olahraga yang berbasis gerakan tari ini.
Penonton yang hadir pun beragam. Pria maupun muda, orang tua hingga anak-anak nama antusias menyaksikan pertandingan aksi-aksi atlet yang memadukan dansa dan olahraga tersebut.
Dancesport telah menjadi salah satu cabang olahraga yang telah dipertandingkan di PON XIX 2016 di Jawa Barat, setelah sebelumnya hanyalah cabang eksibisi di PON XVII 2008 di Kalimantan Timur.
Namun, masyarakat masih banyak yang belum tahu kalau dansa menjadi sebuah kompetisi yang dipertandingkan di event olahraga seperti PON, atau mungkin juga stigma dansa yang identik dengan pesta, belum bisa sepenuhnya diterima sebagai sebuah cabang olahraga; Masih banyak yang beranggapan kalau dansa hanyalah sebuah hiburan bukan olahraga.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Heru Sutantio menjelaskan dancesport itu berbeda dengan dansa pada umumnya.
Menurut dia, dancesport itu lebih memiliki power atau kekuatan gerakan berbeda dengan dansa pada umumnya yang tujuannya untuk hiburan atau rekreasi.
"Seorang atlet dancesport juga harus memiliki postur tubuh yang proporsional dan juga membutuhkan stamina yang kuat karena dalam perlombaan terkadang atlet dancesport turun tidak hanya di satu nomor, " kata Heru.
Atlet dancesport juga membutuhkan badan yang lentur, gerakan tangan dan kaki yang cepat Tidak hanya itu dia juga harus beradaptasi dengan lagu yang diputar dan disamakan dengan gerakannya.
Belum lagi mimik wajah yang harus selalu tersenyum karena itu juga merupakan salah satu penilaian bagi juri yang selalu memperhatikan para atlet yang bertanding dengan teliti.
Dancesport sendiri sudah menyelesaikan kompetisi pada Pekan Olahraga Nasional 2024 yang diselenggarakan pada 10-12 September 2024 di Santika Dyandra Convention di Medan.
Selama perhelatan itu, venue dancesport selalu dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menonton ataupun hanya penasaran dengan kegiatan di dalam ruangan yang berkapasitas sekitar 200-300 orang, karena dari luar venue mereka mendengar alunan musik yang mengajak siapapun ikut bergoyang.