Jakarta (ANTARA) - PT BUMI Resources, Tbk (BUMI) menyatakan pihaknya menyumbang seperenam porsi batu bara yang digunakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber energi, sehingga perseroan ini menjadi salah satu pemasok batu bara dengan volume terbanyak untuk pembangkit listrik Tanah Air.
“Batu bara masih berperan besar dalam ketersediaan suplai listrik dengan harga murah di Indonesia. Di dalamnya, BUMI sendiri memiliki kontribusi yang tidak sedikit, selaras dengan cakupan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara yang melampaui angka 25 persen,” kata Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Saat ini, sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih mengandalkan batu bara sebagai bahan bakar termurah, terutama di kawasan Asia. Begitu pula di Indonesia, produksi listrik dengan harga terjangkau masih memerlukan batu bara sebagai sumber energi utama.
Dileep menyatakan melalui anak usahanya, secara total BUMI menyuplai batu bara sekitar 21 sampai 22 juta metrik ton untuk kebutuhan domestik pada 2023, atau sekitar 28 persen dari total produksi tahun tersebut yaitu 77,8 juta metrik ton.
Berita Terkait
Operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
Rabu, 18 Desember 2024 15:26 Wib
Realisasi produksi batu bara di Sumatera Selatan
Rabu, 18 Desember 2024 13:32 Wib
ESDM buat penyesuaian penuhi target pensiunkan seluruh PLTU batu bara
Jumat, 22 November 2024 15:02 Wib
KAI Divre IV Tanjungkarang catat angkutan barang tumbuh 10 persen
Selasa, 8 Oktober 2024 18:59 Wib
Wanita lansia tewas terjepit batu
Sabtu, 5 Oktober 2024 21:43 Wib
Artis Krisdayanti-Kresna daftar Pilkada Kota Batu
Selasa, 27 Agustus 2024 12:50 Wib
Truk batubara tak seenaknya lagi lintasi jalan di Lubuklinggau
Senin, 12 Agustus 2024 9:55 Wib
Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Jawa Timur
Kamis, 1 Agustus 2024 11:22 Wib