Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mencatat LRT Sumsel telah mengangkut sebanyak 15,39 juta penumpang selama enam tahun beroperasi.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis, mengatakan LRT Sumsel mulai beroperasi sejak 23 Juli 2018, total jumlah penumpang yang telah diangkut selama 6 tahun operasional LRT Sumsel sebanyak 15.396.192 penumpang. Dengan lima stasiun yang ramai naik turun penumpang, yaitu stasiun DJKA, Asrama Haji, Ampera, Bumi Sriwijaya, dan Bandara.
"Pada tahun 2023, LRT Sumsel telah mengangkut 4.082.702 penumpang, sedangkan semester I tahun 2024 tercatat 2.023.290 orang yang telah menggunakan LRT Sumsel atau 47,1 persen dari target yang telah ditetapkan," katanya.
Ia menjelaskan 6 tahun beroperasi, LRT Sumsel telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Sumatera Selatan khususnya kota Palembang, bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) PT KAI selaku operator berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa diantaranya menjaga ketepatan waktu perjalanan, waktu tunggu antar stasiun (headway), integrasi moda, penambahan jumlah perjalanan pada situasi yang dibutuhkan, kemudahan memilih alat pembayaran untuk pembelian tiket, perbaikan sarana dan penambahan fasilitas pendukung di stasiun-stasiun.
Untuk fasilitas pendukung pelayanan penumpang di stasiun Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA tersedia tenant-tenant UMKM yang menyediakan kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman ringan sehingga diharapkan kehadiran LRT Sumsel dapat ikut menggerakkan perekonomian pelaku UMKM di Palembang serta tersedia juga pojok Baca sebagai komitmen LRT Sumsel menggerakkan minat literasi bagi masyarakat Sumatra Selatan.
"LRT Sumsel tumbuh sebagai budaya baru bertransportasi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan dengan 13 stasiun yang siap melayani naik turun penumpang dengan harga tiket yang terjangkau 5 ribu untuk antar stasiun selain ke stasiun Bandara dan 10 ribu untuk dari dan menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarudin II," jelasnya.
Ia mengatakan sebagai apresiasi kepada pengguna jasa di 6 tahun kehadiran LRT Sumsel, BPKARSS mengadakan berbagai macam kegiatan, KrissRun 5K (14/7), LRT Fest Collaboration In Music (19/7) dan penambahan 6 perjalanan operasional LRT Sumsel pada tanggal 19 Juli 2024 sampai pukul 00.50 agar masyarakat masih dapat menggunakan LRT Sumsel pada saat acara LRT Fest Collaboration In Music di GSC Jakabaring.
"Sebagai operator LRT Sumsel, PTKAI Divre III Palembang bersama BPKARSS akan terus berkolaborasi membangun sinergi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, tentu nya dukungan dari para stakeholder akan menjadi suport system untuk peningkatan pelayanan kedepannya," kata Aida.
Berita Terkait
Penyerahan barang bukti tahap II uang Rp22,5 miliar kasus korupsi pembangunan LRT Sumsel
Kamis, 28 November 2024 20:16 Wib
Kejati limpahkan barang bukti Rp22 miliar kasus LRT Sumsel
Kamis, 28 November 2024 16:36 Wib
Kejati Sumsel tetapkan eks Dirjen Perkeretaapian sebagai tersangka
Rabu, 6 November 2024 9:49 Wib
Jumlah penumpang LRT Sumsel tembus 3,13 juta hingga triwulan III-2024
Kamis, 17 Oktober 2024 20:01 Wib
HUT TNI ke-79, tarif Transjakarta-MRT dan LRT Rp1
Jumat, 4 Oktober 2024 21:00 Wib
Penetapan tersangka kasus korupsi LRT di Palembang
Jumat, 27 September 2024 7:56 Wib
Jadwal perjalanan LRT Sumsel
Kamis, 26 September 2024 20:34 Wib
Tiga orang ditetapkan jadi tersangka korupsi proyek LRT Sumsel
Jumat, 20 September 2024 9:31 Wib