Usaha pengepul kulit hewan diserbu masyarakat

id Usaha diserbu masyarakat,Diserbu usai Idul Adha,Usaha pengepulan kulit,Pengepulan kulit hewan,Kulit hewan kurban,Kabupat

Usaha pengepul kulit hewan diserbu masyarakat

Karyawan menimbang kulit hewan kurban yang dijual masyarakat di lapak pengepulan Jalan KH Fudholi Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Kulit hewan kurban yang ia beli kemudian diolah dengan mencampur garam demi menjaga kualitas sekaligus mencegah aroma tidak sedap selama masa penyimpanan sebelum dikirimkan ke perusahaan.

Kulit-kulit yang terkumpul ini akan dijual kembali ke salah satu perusahaan pelanggannya. Kulit sapi, kambing, dan domba digunakan sebagai bahan baku pembuatan jaket hingga sarung tangan.

"Di perusahaan, kulit dimasak untuk kebutuhan pembuatan jaket, sepatu safety, dan sarung tangan safety," katanya.

Yogi mengaku mampu meraup omzet hingga ratusan juta rupiah dari hasil usaha pengepulan kulit hewan kurban ini. Selain omzet menjanjikan, usaha ini juga berhasil membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

"Bicara keuntungan, alhamdulillah kisaran ratusan juta lah. Yang terpenting dari usaha ini saya bisa memberdayakan masyarakat sekitar. Tahun lalu saya punya 18 orang, sekarang bertambah menjadi 28 orang karyawan," katanya.

Seorang pengurus masjid Yahya mengatakan setiap tahun pada musim Lebaran Haji selalu menjual kulit hewan kurban di lapak usaha milik Yogi karena lokasi usaha yang dekat dekat jalan utama Kabupaten Bekasi.

"Pengepulan kulit ini satu-satunya yang dekat dengan lingkungan masyarakat, paling dekat dari rumah saya. Tahun ini kami menjual dua kulit sapi seberat 25 kilogram seharga Rp125.000," kata dia.