Pola hidup sedentari dan obesitas jadi pemicu penyakit batu ginjal

id kesehatan ginjal, urologi, batu ginjal,berita palembang, berita sumsel

Pola hidup sedentari dan obesitas jadi pemicu penyakit batu ginjal

Ilustrasi - Seorang dokter menunjuk layar monitor hasil pemeriksaan terhadap pasien pengidap penyakit batu ginjal. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj/aa.

“Batu dua milimeter kasih obat saja untuk melebarkan saluran biasanya obat prostat biasanya 2 minggu sudah normal, biasanya CT Scan sangat menolong apabila dilakukan akurat dan baik,” katanya.

Dokter urologi di RS Cipto Mangunkusumo ini mengatakan banyak masyarakat yang juga tidak menyadari memiliki batu ginjal karena tidak menimbulkan gejala khusus.

Umumnya pasien biasanya langsung mendatangi rumah sakit jika mengalami pegal di pinggang tanpa sebab, keluhan nyeri di pinggang bawah karena batu menyumbat dan muntah-muntah.

Maka itu, ia menyarankan untuk masyarakat memeriksakan kesehatan ginjal dengan check up rutin beserta USG ginjal untuk deteksi dini batu ginjal yang lebih parah, serta menjalani pola hidup sehat.

“Makanya olahraga, mengurangi berat badan, hidup sehat, jadi apapun yang kita makan nggak berlebih zat pembentuk batu, lebih penting minum sehingga kencing 2,5 liter,” jelasnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pola hidup sedentari dan obesitas jadi pemicu penyakit batu ginjal