Kemenkumham Sumsel fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual

id Kanwil Kemenkumham Sumsel, fasilitasi, perlindungan kekayaan intelektual, ki, kekayaan intelektual, ki komunal, sentra k

Kemenkumham Sumsel fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya bersama sejumlah pejabat jajarannya. (ANTARA/Yudi Abdullah/24)

"Untuk meningkatkan SDM, baru-baru ini ada dua pejabat fungsional yang dilantik yakni Yulkhaidir sebagai Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda dan Tri Santo Bonafasto Simanjuntak sebagai Analis Kekayaan Intelektual Ahli Pertama," ujarnya.

Kepada Pejabat Fungsional tersebut, Ilham berpesan untuk melaksanakan beberapa tugas secara optimal seperti merumuskan, melakukan analisis, melakukan evaluasi pengembangan, kemudian atensi dan perumusan kebijakan.

“Saya harap Pejabat Fungsional Analis Kekayaan Intelektual yang baru dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta pemangku kepentingan terkait atas pentingnya perlindungan kekayaan intelektual," jelasnya.

Kemudian, Ilham meminta untuk lebih lincah dan adaptif dalam melaksanakan tugas serta semakin memudahkan pekerjaan teknis sesuai jabatan dan memberikan kinerja maksimal.

Melalui upaya tersebut diharapkan jumlah permohonan pendaftaran kekayaan intelektual di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu semakin meningkat.

Permohonan sertifikat kekayaan intelektual seperti cipta, merek, paten, paten sederhana, desain industri, dan kekayaan intelektual komunal melalui Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam beberapa tahun terakhir meningkat.

Berdasarkan data jumlah penerimaan permohonan kekayaan intelektual pada 2022 tercatat 3.081 permohonan, meningkat menjadi 3.480 permohonan pada 2023.

Permohonan kekayaan intelektual tersebut, pada 2024 ini, diprediksi lebih banyak lagi melihat kondisi data jumlah penerimaan permohonan pada Maret 2024 telah mencapai sekitar 400 pemohon, kata  Ilham Djaya.