“Jadi otot di bawah itu kalau berlebihan bisa kendor, bahkan kalau bayi sangat besar atau menggunakan alat, kadang-kadang walaupun persentasenya kecil bisa saja otot robek, itu yang perlu diwaspadai,” katanya.
Selain proses melahirkan, otot dasar panggul juga bisa melemah karena aktivitas yang sering memberi tekanan pada perut bawah misalnya dalam pekerjaan sering mengangkat barang-barang berat atau atlet angkat besi wanita.
Hamil dan melahirkan pada usia di atas 35 tahun juga menjadi faktor risiko terjadinya pelemahan otot panggul karena ototnya yang lebih kaku untuk mengakomodasi kehamilan dan menjadi lebih lemah.
Bagi yang menderita sembelit juga berpotensi mengalami pelemahan otot dasar panggul karena sering mengejan terlalu berlebihan untuk buang air besar.
Fernandi mengatakan, otot dasar panggul yang melemah seringkali tidak memiliki gejala yang dirasakan sehingga banyak wanita tidak menyadarinya. Gejala baru terasa jika kondisi sudah memberat dan harus dilakukan operasi.
Beragam terapi telah dikembangkan untuk mengatasi melemahnya otot dasar panggul, seperti senam kegel, USG untuk melihat otot vagina, terapi sofa magnet yang ada di rumah sakit kandungan serta laser vagina untuk memperbaiki kualitas dan kekuatan otot vagina.
“Kalau otot lemah jalannya hanya latihan, opsinya kalo nggak senam kegel rutin 3 bulan, ada kursi magnet di rumah sakit yang miliki fasilitas kursi magnet, itu bagus karena di bagian bawah tempat duduk ada alat yang alirkan medan magnet, itu bisa menstimulasi otot panggul kita tanpa kontraksi,” kata Fernandi.
Senam kegel dianjurkan dilakukan setiap hari selama 3 bulan, sementara terapi sofa magnet bisa dilakukan 2 kali seminggu selama dua bulan. Otot panggul akan bisa semakin kuat dan meminimalkan kerusakan jika latihan rutin dilakukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Setelah melahirkan, penting cek kekuatan otot dasar panggul
Berita Terkait
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib
Disdik OKU terapkan Kurikulum Merdeka Belajar untuk SD
Jumat, 26 Januari 2024 21:11 Wib
PBB: Serangan Israel di UNRWA lecehkan aturan dasar perang
Kamis, 25 Januari 2024 9:23 Wib
Rajutan wol dari baju bekas untuk menghangatkan cucu di musim dingin
Senin, 22 Januari 2024 10:12 Wib
Dinkes Tangerang: Penyakit polio bisa dicegah dengan imunisasi dasar
Jumat, 12 Januari 2024 17:15 Wib
Pemkab Banyuasin: Program Genius di lima sekolah dasar berjalan baik
Senin, 27 November 2023 7:25 Wib
Pemkab OKI bagikan pangan bergizi untuk anak sekolah dasar
Jumat, 24 November 2023 20:33 Wib
UIN Palembang gelar pelatihan media dasar
Minggu, 5 November 2023 18:25 Wib