Polres Ponorogo mengimbau warga setempat untuk tidak membuat dan/atau memainkan/menerbangkan balon udara serta petasan selama Ramadhan dan Idul Fitri, karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
"Larangan ini kami berlakukan, karena aktivitas penerbangan balon udara kerap mengganggu keamanan penerbangan. Kami juga larang warga main petasan, karena sering menimbulkan kecelakaan hingga berdampak fatal jatuhnya korban jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Pradana di Ponorogo, Jumat.
Sebagai langkah antisipasi, jajarannya meningkatkan patroli dan pengawasan selama Ramadhan ini, mengingat tradisi bermain petasan dan balon udara marak di masyarakat.
"Kami selalu melakukan upaya pencegahan mulai ditingkat Polsek, untuk antisipasi balon udara dan petasan," katanya.
Sejauh ini, hasil patroli tim Satreskrim berhasil menyita bubuk bahan peledak seberat lima kilogram pada awal Ramadhan lalu. "Kami amankan satu orang, sedang di jalan bawa bahan peledak," kata Ryo.