Ramallah, Palestina (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Palestina pada Kamis mengutuk keras Israel karena memasang penghalang besi di tiga gerbang masuk menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Dalam pernyataannya, kementerian mengatakan tindakan Israel tersebut adalah upaya untuk mengubah realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al-Aqsa.
Mereka menganggap pemasangan penghalang besi sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan hal yang pasti Israel lakukan sebagai kekuatan pendudukan terhadap tempat ibadah.
Kementerian meminta bantuan masyarakat internasional "untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci umat Kristen dan Muslim."
Kelompok Palestina Hamas juga mengecam tindakan Israel tersebut dan mengatakan hal itu adalah "usaha keji" untuk mencegah jamaah mencapai Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.
Berita Terkait
60 napi Pohuwato wisuda program baca Iqra-Al Quran
Rabu, 18 Desember 2024 6:00 Wib
Bakti sosial TNI AL bagikan sembako dan gelar sunat massal gratis
Selasa, 10 Desember 2024 20:25 Wib
Lanal Palembang latih 200 personel teknik penanganan bencana banjir
Selasa, 10 Desember 2024 17:12 Wib
PM Suriah: Keberadaan Bashar Al-Assad masih belum diketahui
Minggu, 8 Desember 2024 19:19 Wib
Neymar tegaskan bahagia di Al Hilal di tengah rumor hengkang
Jumat, 6 Desember 2024 11:42 Wib
33 santri Jatim peroleh beasiswa ke Mesir
Sabtu, 30 November 2024 10:42 Wib
Baru kembali setelah absen panjang, Neymar cedera lagi
Selasa, 5 November 2024 10:27 Wib
Saat berlayar ke Fiji, KRI WSH-991 sempatkan latihan peran di cuaca buruk
Kamis, 31 Oktober 2024 3:00 Wib