Ramallah, Palestina (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Palestina pada Kamis mengutuk keras Israel karena memasang penghalang besi di tiga gerbang masuk menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Dalam pernyataannya, kementerian mengatakan tindakan Israel tersebut adalah upaya untuk mengubah realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al-Aqsa.
Mereka menganggap pemasangan penghalang besi sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan hal yang pasti Israel lakukan sebagai kekuatan pendudukan terhadap tempat ibadah.
Kementerian meminta bantuan masyarakat internasional "untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci umat Kristen dan Muslim."
Kelompok Palestina Hamas juga mengecam tindakan Israel tersebut dan mengatakan hal itu adalah "usaha keji" untuk mencegah jamaah mencapai Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.
Berita Terkait
Baru kembali setelah absen panjang, Neymar cedera lagi
Selasa, 5 November 2024 10:27 Wib
Saat berlayar ke Fiji, KRI WSH-991 sempatkan latihan peran di cuaca buruk
Kamis, 31 Oktober 2024 3:00 Wib
Militer Hamas serang kendaraan militer Israel di kamp pengungsi Gaza
Senin, 28 Oktober 2024 15:34 Wib
Reza Al Fajri lolos ke 32 besar Indonesia International Challenge 2024
Rabu, 23 Oktober 2024 13:22 Wib
Militer Israel: Komandannya tewas dalam operasi di Jabalia, Gaza
Senin, 21 Oktober 2024 8:58 Wib
Neymar berpeluang kembali dalam waktu dekat usai pemulihancedera
Selasa, 15 Oktober 2024 11:46 Wib
TNI AL gelar "open ship" di Palembang kenalkan alutsista ke pelajar
Jumat, 11 Oktober 2024 16:56 Wib
TNI AL siapkan Sea Rider saat pameran alutsista di Palembang
Jumat, 4 Oktober 2024 15:43 Wib