Palembang (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya ajak pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 di wilayah itu agar menunggu hasil resmi penghitungan suara KPU.
Mawardi saat diwawancarai di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan penghitungan suara cepat dari berbagai lembaga survei.
Dari hasil hitung cepat itu tepat pukul 18.00 WIB pada posisi 90 persen suara yang masuk, yaitu Prabowo-Gibran mendapatkan posisi suara terbanyak kemudian yang di posisi kedua Anies-Muhaimin, dan ketiga Ganjar-Mahfud.
Meski pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu unggul dalam hitung cepat dari lembaga survei, ia mengajak para pendukung untuk tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU.
"Ahamdulillah, pokoknya kita tunggu hasil dari perhitungan KPU yang resmi. Berdasarkan dari pengalamanan, hasil ini tidak terlampau banyak ada perubahan walau bergeser 1 atau 2 persen biasanya dan itu tidak mempengaruhi kemenangan Prabowo-Gibran," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan dari penghitungan suara cepat dari lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh sebesar 65 persen suara di Sumsel.
"Saya kira ini adalah suatu kerja keras kita bersama, seluruh masyarakat tidak ada lain semua komponen yang ada," ujarnya
Maka dari itu, TPD Prabowo-Gibran Sumsel mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas dukungannya.
"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, tidak ada lain supaya bangsa Indonesia ini selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan degan cepat untuk memenuhi harapan kita semua yakni menjadi negara yang maju," kata Mawardi.
Berita Terkait
SAR Palembang bentuk tim siaga khusus Natal dan tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 14:10 Wib
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib