Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumatera Selatan mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan komplotan pelaku berjumlah tujuh orang bahkan satu diantara pelaku seorang perempuan.
Direktur Kriminal Umum Kombes M Anwar dikonfirmasi, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya berhasil membekuk tujuh pelaku di daerah Jawa Tengah pada Minggu, Kemarin (28/1). Kemudian pelaku langsung dibawa ke Polda Sumsel, setelah dilakukan pendalaman, bahkan empat pelaku merupakan residivis kasus yang sama.
“Berawal dari viral nya video kejadian di Muara Enim di depan bank Sumsel beberapa waktu kemarin, yang mana di dalam video itu seperti terlihat bukan seperti begal tapi seperti perkelahian tapi setelah kita dalami ternyata itu adalah kasus 365 atau pencurian dengan kekerasan," katanya.
Ia menambahkan setelah melakukan penyelidikan, kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat, kemudian satu kelompok diduga pelaku di sebuah home stay didaerah Magelang Jawa Tengah dan pelaku berjumlah tujuh orang berhasil diamankan.
Ketujuh pelaku berinisi HEN 28 tahun, NOV 19 tahun, RAD 27 tahun, perempuan RES 21 tahun, RAD 26 tahun, HIR 28 tahun dan RAB Bin AB laki laki 37. Enam diantaranya berasal dari Tanjung Sanai Rejang Lebong Bengkulu dan satu asal Linggau.
Para pelaku berhasil dibekuk setelah melakukan aksinya sebanyak 3 kali, yakni di depan rumah makan depan Indomaret Kelurahan Kupang Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang pada Rabu (3/1/2024) sekira pukul 10 pagi WIB.
Korban Hengki Tomasilla, seorang ASN, tidak hanya kehilangan uang Rp131 juta saja namun juga mengalami luka tusuk di dada, tangan dan punggung akibat dihajar pelaku menggunakan senjata tajam.