Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengakui tak mampu keluar dari tekanan saat melakoni rubber game di babak pertama India Open 2024, Rabu.
Rinov/Pitha kalah dari pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan skor 21-14, 11-21, 11-21 pada pertandingan yang digelar di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India tersebut.
“Kami bisa ambil gim pertama tapi tidak bisa mempertahankan momentum di gim kedua dan ketiga. Kami tertekan dengan pola permainan mereka yang berubah,” ungkap Pitha, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Rinov/Pitha memulai gim pertama dengan cukup baik. Sempat tertinggal di awal gim, pasangan Indonesia mampu mengejar Chen/Toh hingga menyamakan kedudukan 9-9, sebelum akhirnya merebut interval gim pertama 11-9.
Keunggulan itu terus dipertahankan oleh ganda campuran Indonesia yang kini menduduki peringkat 18 dunia tersebut sampai menuntaskan gim pertama dengan dominan 21-14.
Beralih ke gim kedua, pasangan Malaysia mampu mengubah pola permainan mereka dan membuat Rinov/Pitha cukup kewalahan untuk mengembalikan serangan dengan baik. Dominasi Chen/Toh semakin tak terbendung di gim kedua hingga memaksa kedua pasangan ini untuk beradu di gim ketiga demi memperebutkan tempat di babak 16 besar.
Berita Terkait
Pasca Sarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang siapkan program S3
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Polisi Sumsel 109 senjata api rakitan dimusnahkan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Lahat ditemukan
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Pemkab OKU Timur gulurkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 23:46 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib