Subang (ANTARA) - Lomba Bayi Sehat dan Gemoy yang digelar oleh tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama warga Kampung Pakuan Kabupaten Subang cukup meriah karena membludaknya peserta dan pengunjung.
"Pengumuman lomba ini diumumkan sekitar lima hari lalu. Tapi pesertanya sangat banyak," kata Pap Godo, salah satu panitia Lomba Bayi Sehat dan Gemoy di Subang, Minggu.
Dia menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di Lembur Pakuan Subang hari Minggu ini diikuti sekitar 800 peserta.
Menurut dia, suasana acara terasa sangat meriah karena membludaknya pengunjung. Terutama, karena setiap peserta lomba, rata-rata diantar oleh minimal tiga orang.
Kondisi itu sempat membuat panitia kerepotan dalam menyediakan konsumsi.
“Sebenarnya untuk konsumsi itu sudah kita antisipasi. Misalnya, karena peserta terdaftar ada 800 orang, maka kita siapkan konsumsi makan itu untuk 1.000 orang. Tapi ternyata yang datang membludak, karena tiap peserta diantar oleh minimal tiga orang,” kata Pap Godo.
Berita Terkait
Karena malu SN nekat bunuh dan buang bayinya ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 9:12 Wib
Enam bayi di Gaza utara meninggal akibat kurang gizi
Kamis, 29 Februari 2024 13:41 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Dianggap tak wajar, makam bayi yang meninggal di panti asuhan dibongkar
Senin, 12 Februari 2024 16:40 Wib
Ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 16:08 Wib
Polisi tangkap seorang ibu kandung buang bayi ke sungai
Jumat, 2 Februari 2024 14:23 Wib
Pakar tak anjurkan penambahan bumbu pada MPASI yang dikonsumsi bayi
Jumat, 2 Februari 2024 11:51 Wib
Ahli Gizi kemukakan Six Pas sebagai metode pemberian MPASI
Kamis, 1 Februari 2024 15:06 Wib