Kemenperin ajak Amerika kerja sama tingkatkan kompetensi SDM industri

id Kemenperin, as, amerika serikat, sdm industri, bpsdmi, industri, pidi4.0, transformasi industri, manufaktur, industri 4.

Kemenperin ajak Amerika kerja sama tingkatkan kompetensi SDM industri

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan (kiri) dan Wakil Presiden Divisi Global Advanced Manufacturing Program ASTM Mohsen Seifi (kanan) berfoto bersama seusai penandatanganan MoU tentang Pengembangan SDM Industri dan Transformasi Industri 4.0. (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalin kerja sama dengan asosiasi industri dari Amerika Serikat seperti American Society for Testing and Materials (ASTM), Intel, Amazon Web Services (AWS), dan McKinsey untuk meningkatkan kompetensi SDM industri.

Di Negeri Paman Sam, otomatisasi proses manufaktur tradisional menggunakan teknologi robotik, Internet of Things (IoT), analisa big data, artificial intelligence, dan teknologi lainnya terbukti menunjukkan peningkatan efisiensi.

“Kami telah melakukan penandatanganan MoU antara PIDI 4.0 dengan ASTM dari Amerika Serikat tentang Pengembangan SDM Industri dan Transformasi Industri 4.0,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Rabu.

Cakupan kerja sama BPSDMI dan ASTM antara lain kolaborasi pelatihan Industri 4.0 untuk upskilling, reskilling, dan cross-skilling bagi SDM di Indonesia dalam bidang desain untuk manufaktur aditif, keamanan manufaktur aditif, jaminan mutu manufaktur aditif logam, kualifikasi dan sertifikasi manufaktur aditif, dan proses laser powder bed fusion logam tingkat lanjut.

“Selain itu, kerja sama juga meliputi proyek penelitian dan pengembangan industri 4.0 yang dapat didukung oleh Additive Manufacturing Center of Excellence (AM CoE), workshop, konferensi, simposium, serta berbagai program potensial lainnya,” ujar Masrokhan.