Menggali sejarah Pulau Onrust yang tak boleh terlupakan

id Pulau Onrust,Kepulauan Seribu,Museum Kebaharian Jakarta,Museum Arkeologi Onrust,arkeolog,Candrian Attahiyat,berita sumsel, berita palembang

Menggali sejarah Pulau Onrust yang tak boleh terlupakan

Gapura Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang kini dijadikan sebagai kawasan cagar budaya Museum Arkeologi Pulau Onrust, Kamis (16/11/2023). (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Jakarta (ANTARA) - Terletak di tengah-tengah lautan lepas, di antara gugusan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, terdapat sebuah pulau kecil bernama Onrust. Pulau ini menyimpan banyak sekali kisah masa lalu yang begitu kaya dan mengesankan sehingga keberadaannya tak boleh terlupakan.

Pulau Onrust adalah tempat kosong tak berpenghuni yang rimbun pohon bakau, dan sempat menjadi tempat istirahat bagi para Sultan Keraton Banten (1522-an) karena posisinya persis di pangkal perlintasan kapal-kapal saat masuk ke Pulau Jawa.

Kondisi itu pun berubah drastis saat VOC atau Vereenigde Oost-Indische Compagnie secara resmi menduduki pulau paling utara Jakarta ini pada tahun 1610.

Di tangan kolonial VOC, peran Pulau Onrust menjadi semakin penting, mereka menjadikannya sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah, dermaga pembuatan dan perbaikan kapal terbaik di dunia yang melampaui masa nya.

Hal ini dibuktikan sebagaimana ditulis oleh James Cock. Dalam banyak tulisan, penjelajah asal Inggris ini menyebutkan bahwa galangan kapal Onrust adalah yang terbaik di dunia karena dilengkapi peralatan canggih yang digerakkan oleh tenaga mekanis kincir angin.

Pada tahun 1619 pulau seluas 8 hektare itu disulap John Peter menjadi basis pertahanan laut dan pusat pasukan kolonial di Nusantara.

John Peter selaku pemimpin pasukan VOC Belanda diam-diam membangun benteng pertanahan di Pulau Onrust, yang memudahkan mereka menyerang Jayakarta. Puncaknya, Belanda berhasil membangun Kota Batavia di Jantung Ibu Kota Jakarta pada tahun 1620.

Namun, seiring berjalannya waktu, sejarah Pulau Onrust hampir terlupakan karena minimnya dokumentasi sejarah yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal itulah.yang menjadi alasan pemerintah melakukan ekskavasi arkeologi di pulau ini, untuk menggali lebih dalam dan mengungkapkan jejak sejarah yang telah lama terpendam.

Arkeolog Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta Candrian Attahiyat melakukan pemeriksaan struktur batu bata sisa bangunan benteng besar peninggalan VOC (1600 masehi) di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jakarta Kamis (16/11/2023). ANTARA/M Riezko Bima Elko P.