Pakar: BBM RON tinggi lebih sesuai untukkendaraan berteknologi AI
Jakarta (ANTARA) - Pakar mesin bakar dan konversi energi Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengingatkan pentingnya pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dengan RON tinggi bagi kendaraan berteknologi artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan.
"Selain ramah lingkungan, BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan. Termasuk di antaranya kendaraan berteknologi AI dan bahkan low cost green car (LCGC)," katanya.
Kendaraan berteknologi AI, lanjut Tri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu memiliki kemampuan menyesuaikan, tidak hanya gaya berkendara, misal halus atau kasar.
Selain itu, ketika pengguna mengganti BBM dengan berbagai kadar oktan. Penyesuaian terjadi, karena kendaraan pintar tersebut, melakukan setting otomatis terhadap ignition timing.
Namun demikian, Tri mengingatkan kendaraan berteknologi AI tersebut tetap memiliki batas toleransi atau jangkauan kerjanya.
"Selain ramah lingkungan, BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan. Termasuk di antaranya kendaraan berteknologi AI dan bahkan low cost green car (LCGC)," katanya.
Kendaraan berteknologi AI, lanjut Tri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu memiliki kemampuan menyesuaikan, tidak hanya gaya berkendara, misal halus atau kasar.
Selain itu, ketika pengguna mengganti BBM dengan berbagai kadar oktan. Penyesuaian terjadi, karena kendaraan pintar tersebut, melakukan setting otomatis terhadap ignition timing.
Namun demikian, Tri mengingatkan kendaraan berteknologi AI tersebut tetap memiliki batas toleransi atau jangkauan kerjanya.