147 imigran Rohingya mendarat di pesisir pantai Pidie

id Aceh,Rohingya ,Imigrasi,Imigran ,Panglima Laot ,Kemenlu ,Kemenkopolhukam

147 imigran Rohingya mendarat di pesisir pantai Pidie

Para pengungsi Rohingya saat mendarat di perairan Pidie, Aceh (15/11/2023) (ANTARA/HO)

Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 147 orang imigran etnis Rohingya kembali mendarat di pesisir Pantai Beurandeh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie, Aceh.

“Hari ini Rohingnya berlabuh lagi di pesisir pantai sekitar pukul 17.30 WIB dengan kapal kayu,” kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian, di Pidie, Rabu malam (15/11).

Adapun 147 para pengungsi Muslim itu terdiri atas 46 orang laki-laki dewasa, 58 orang perempuan dewasa, 21 orang anak-anak laki, dan anak-anak perempuan 22 orang.

Saat ini, para imigran tersebut telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara di Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjung Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Mereka digabungkan dengan ratusan para imigran yang terlebih dahulu ditempatkan di sana, baik yang terdampar akhir 2022 lalu, dan kemarin sore.

“Mereka sedang dalam pendataan dan digabungkan dengan pengungsi lainnya di tempat penampungan sementara di kamp Mina Raya,” kata Marfian.

Sebelumnya, sebanyak 200 orang rombongan imigran Rohingya mendarat di Pesisir Pantai Gampong Blang Raya Kecamatan Muara Tiga pada Selasa (14/11) dengan menggunakan kapal nelayan.

Dari 200 orang tersebut, sebanyak enam imigran di antaranya kabur dengan cara turun dari kapal, dan belum diketahui posisi mereka sampai hari ini.

Sebagai informasi, Panglima Laot merupakan lembaga adat resmi laut yang membawahi nelayan di Aceh. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.