Surabaya (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti buka suara terkait selebrasi "dance terminator" Arkhan Kaka saat melawan Panama di Piala Dunia U-17 yang dikritik warganet.
Pelatih asal Balikpapan itu dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan tidak melarang para pemain timnas Indonesia untuk berselebrasi, namun akan mencoba memberikan pemahaman kepada para pemain terkait perayaan gol yang lebih bijak.
"Semuanya kami berikan kebebasan usai mencetak gol dengan melakukan selebrasi. Silakan mereka memilih," katanya.
Namun, dirinya berpesan agar selebrasi yang dilakukan tidak merugikan pemain itu sendiri.
"Yang paling penting mereka tidak melakukan selebrasi yang berlebihan. Misalnya lari sampai satu lapangan. Akhirnya menguras tenaga," ujarnya.
Perihal selebrasi dengan berjoget, dirinya akan berusaha memberikan edukasi agar tidak terjadi salah paham di masyarakat Indonesia.
"Soal mereka joget, nanti mungkin akan kami berikan edukasi untuk para pemain supaya tidak menimbulkan bermacam pandangan dari masyarakat luas," tuturnya.