Pelatihan kerja berandil turunkan angka pengangguran di Palembang

id Angka pengangguran, tekan, pengangguran,Pengangguran menurun, kerja, disnaker,Angka pengangguran menurun,pengangguran Ko

Pelatihan kerja berandil turunkan angka pengangguran di Palembang

Aktivitas warga Kota Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/23)

Palembang (ANTARA) - Angka pengangguran di Kota Palembang, Sumatera Selatan berdasarkan data November 2023 ini mengalami penurunan sekitar 0,71 persen.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Palembang pada Agustus 2023 sebesar 7,49 persen sedangkan pada November ini tercatat 6,78 persen atau menurun sekitar 0,71 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Palembang Rediyan Deddy Umrien, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, angka pengangguran tersebut berhasil ditekan salah satunya melalui program pelatihan kerja kepada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Program pelatihan kerja itu seperti program menjahit pakaian jadi, pengelasan besi, otomotif, instalasi listrik, bahkan perbaikan (servis) pendingin udara/AC.

Program tersebut sebagian besar diikuti pemuda lulusan baru dari sekolah tingkat SMA, SMK, bahkan sarjana.

Peserta yang mengikuti program pelatihan hingga selesai selanjutnya diikutkan seleksi untuk mendapatkan sertifikat berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Peserta pelatihan yang telah mengantongi sertifikat itu, kata dia, tidak semuanya menggunakan untuk melamar pekerjaan, kebanyakan mereka lebih memilih untuk membuka usaha sendiri seperti bengkel, servis AC, usaha jahit, las, dan jasa pemasangan instalasi listrik.

Program pelatihan kerja kepada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) itu akan terus dijalankan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja sehingga tepat sasaran dan angka pengangguran bisa ditekan seminimal mungkin, katanya.

Menurut dia, capaian menurunkan angka pengangguran tersebut tidak lepas dari kerja sama tim pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat sehingga berdampak positif pada kesejahteraan rakyat.

"Hal ini juga berkat arahan dan bimbingan Pj Wali Kota Ratu Dewa karena beliau sangat perhatian (concern) dan berkomitmen untuk menurunkan angka pengangguran di Bumi Sriwijaya ini," kata Rediyan.