Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jambi menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan belasan korban dalam insiden Offroad Expo Jambi ditanggung IOF Jambi selaku pihak penyelenggara.
"Jadi, pengobatan korban insiden kemarin di sirkuit offroad ditanggung oleh pihak panitia," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Komisaris Polisi Mas Edy di Jambi, Senin.
Edy menyampaikan jumlah korban dalam perlombaan Indonesia Offroad Federation (IOF) Expo Jambi sebanyak 14 orang.
Insiden dalam perlombaan offroad itu terjadi ketika salah satu mobil peserta menabrak kerumunan penonton di lapangan Desa Kebun IX Kecamatan, Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (15/10).
Dari jumlah korban tersebut, sebanyak tujuh orang dirawat di Rumah Sakit Siloam, satu orang di RS DKT Bratanata, dan enam orang lainnya menjalani rawat jalan.
Kompol Edy mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan mengecek langsung ke tempat kejadian perkara.
"Untuk informasi selanjutnya nanti akan kami sampaikan. Saat ini penyidik sedang mencari dan meminta keterangan dari para saksi dan panitia perlombaan," katanya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial mobil peserta lomba offroad berinisial M baru memulai balapan, kemudian saat melintasi jalur tanjakan yang terjal, mobil itu tergelincir dan menabrak kerumunan penonton.
Dalam video itu terlihat sejumlah orang mengevakuasi penonton yang menjadi korban.
Berita Terkait
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi
Selasa, 7 Mei 2024 14:42 Wib
Israel: Usul gencatan senjata disetujui Hamas jauh dari tuntutan
Selasa, 7 Mei 2024 14:16 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
Kota Palembang masuk lima besar pembangunan terbaik nasional
Senin, 6 Mei 2024 18:50 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib