Harga CPO di Sumsel turun Rp106 per kilogram

id sumsel,harga cpo,harga tbs,kelapa sawit,disbun sumsel

Harga CPO di Sumsel turun Rp106 per kilogram

Sejumlah truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit. (ANTARA/Syifa Yulinnas)

Palembang (ANTARA) - Tim perumus harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) untuk pembelian hingga 30 September 2023 turun senilai Rp106 per kilogram dari Rp10.861  menjadi Rp10.755 per kilogram.

"Sedangkan harga TBS kelapa sawit umur 10-20 tahun hanya turun Rp17,58 per kilogram dari Rp2.362 menjadi Rp2.344 per kilogram, namun harga inti sawit naik Rp52 per kilogram dari Rp4.913 jadi Rp4.972 per kilogram," kata Analis Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ahli Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian di Palembang, Sabtu.

Ia mengimbau pabrik kelapa sawit (PKS) di Sumsel dapat menyesuaikan harga pembelian TBS sesuai dengan harga dari tim penetapan harga TBS periode kedua September 2023.

"Selain itu, pelaku industri kelapa sawit diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran kebun dan lahan yang bisa merugikan semua pihak," kata Rudi.

Sementara harga TBS di Sumsel untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan pada periode ini adalah Rp2.048 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.100 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.147 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.190 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp2.228 per kilogram.

Lalu, usia tanam delapan tahun Rp2.262 per kilogram, usia tanam sembilan tahun Rp2.291 per kilogram,usia tanam 21 tahun Rp2.314 per kilogram, usia tanam 22 tahun Rp2.288 per kilogram, usia tanam 23 tahun Rp2.257 per kilogram, usia 24 tahun Rp2.222 per kilogram, dan usia 25 tahun Rp2.145 per kilogram.