Dinkes OKU menerjunkan tim guna melakukan pengasapan di sejumlah titik di Kelurahan Sekarjaya, terutama di sekitar rumah pasien yang menderita DBD.
"Fogging merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah melalui pengasapan sarang nyamuk," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga membagikan cairan abate kepada masyarakat untuk membunuh jentik nyamuk di tempat penampungan air di dalam rumah.
Masyarakat yang membutuhkan cairan abate dapat datang ke puskesmas terdekat untuk dibagikan secara gratis.
"Yang tak kalah penting warga kembali kami ingatkan untuk menerapkan 3 M serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai penyebaran penyakit, termasuk DBD," ujarnya.
Berdasarkan data, kasus DBD di Kabupaten OKU pada 2022 tercatat sebanyak 45 orang warga mulai dari pasien dewasa hingga anak-anak yang terpaksa dirawat di rumah sakit setempat akibat terserang penyakit tersebut.
"Meskipun tidak ada korban jiwa, namun jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya berjumlah lima kasus DBD," ujarnya.
Berita Terkait
Dinkes OKU mencatat 10 kasus DBD
Senin, 29 April 2024 19:56 Wib
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib
Doktersebut flu singapura tak berarti alami flu usai pergi ke Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 17:42 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Palembang keruk sampah di gorong-gorong antisipasi DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:12 Wib
Pengembangan nyamuk ber-wolbachia diterapkan di 6 kota, Palembang belum termasuk
Kamis, 21 Maret 2024 21:15 Wib